Pemda Maybrat Habiskan Anggaran Rp 3.2 Miliar Untuk Pembangunan Ruas Jalan Bori Distrik Aifat

Matapapua-Maybrat: Penantian masyarakat Emon-Bori Distrik Aifat Kabupaten Maybrat untuk peningkatan ruas jalan akhirnya terjawab dan mulai dikerjakan. Pekerjaan jalan ini dibuka oleh Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu ditandai dengan pelepasan alat berat eksavator, Senin (24/7/2023)

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pekerjaan peningkatan ruas jalan ini guna menjawab keluhan masyarakat Bori Raya selama ini untuk memperlancar arus transportasi menjadi jauh lebih baik. Menurut Bernhard hal ini merupakan kehendak rakyat yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Melalui pekerjaan tersebut, Bernhard berharap masyarakat serta pemilik ulayat setempat mendukung proses pekerjaan jalan ini hingga rampung dikerjakan sesuai target waktu yang ditentukan akses transportasi warga.

Diketahui, ruas jalan Emon-Bori dikerjakan dengan jarak 3 kilometer dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 3.2 miliyar.

“Masyarakat harus mendukung pekerjaan ini dan jangan menghalang-halangi pekerjaan. Karena untuk menjawab keluhan masyarakat selama ini. Jalan ini dibuat untu masyarakat dan digunakan oleh masyarakat. Semua pihak harus mendukung,” harapnya.

Foto Bersama Di Lokasi Pembangunan Ruas Jalan Emon-Bori

Pj. Bupati Maybrat ini menjelaskan bahwa, pekerjaan peningkatan ruas jalan di Maybrat merupakan tugas pemerintah daerah, namun harus melalui mekanisme dan proses yang panjang. Oleh karena itu, dirinya berharap agar warga harus bersabar setiap prosedur yang ada. Apalagi Maybrat mempunya 117 ruas jalan dengan panjang 896 kilo meter secara keseluruhan.

“Pemerintah tentu memperhatikan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang namun semuanya itu harus melalui proses. Oleh karena itu harus didukung dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.

Hadir pada pembukaan ruas jalan Emon-Bori Ketua DPRK Maybrat Thomas Aitrem, Kepala Dinas PU Theopilus Yaam bersama staf PPK, Pihak Kontraktor, Pastor Paroki Santo Yoseph Ayawasi, para intelektual Bori Raya dan masyarakat Bori Raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment