Matapapua – Kota Sorong : Penampakan kelangkaan BBM jenis Pertalite disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sorong mengakibatkan warga mengeluh, sebab pengendara kendaraan bermotor harus terpaksa memilih BBM jenis lain yang harganya jauh lebih tinggi.
Sales Branch Manager Rayon I Papua Barat, Made Mega membenarkan adanya penurunan jumlah pasokan di Sorong, hal ini disebabkan karena pengiriman BBM dari Wayame di Ambon, Maluku disebabkan karena cuaca buruk diperjalanan, sehingga terjadi keterlambatan, oleh karenanya pihak Pertamina mengimbau agar warga tidak melakukan pembelian BBM berlebihan dari kebutuhan, karena panic buying akan mengurangi pasokan BBM yang diyakini masih dapat bertahan beberapa hari.
” Kendala kemarin BBM terlambat karena cuaca buruk, sehingga pengiriman pasokan BBM berkurang, namun masyarakat konsumen atau pengendara agar tidak panic buying dan menumpuk BBM sehingga stock semakin menurun” terang Made Mega, Jum’at (5/11).
Untuk BBM yang dikirim dari Wayame yakni BBM jenis Pertalite, Pertamax Biosolar, dengan jumlah sekitar 6.000 Ton untuk 3 produk BBM tersebut.
Discussion about this post