MataPapua,Sorong – Maju sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 4, Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje memiliki beberapa program prioritas.
Salah satunya adalah memberdayakan UMKM yang merupakan ujung tombak perekonomian rakyat, dengan memberikan bantuan subsidi bunga kredit UMKM.
“Kami akan memberikan bantuan subsidi bunga kredit kepada para pelaku UMKM, yang menjadi ujung tombak perekonomian rakyat di Papua Barat Daya,” ujar Joppye Onesimus Wayangkau dalam Debat Publik Ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya, yang berlangsung di Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/11/2024).
Joppye menegaskan, visi yang diusung JOIN yaitu terwujudnya Papua Barat Daya yang aman, maju, sejahtera dan mandiri. Sedangkan misi yang diusung ada 5, yaitu mempercepat dan memperluas konektivitas lewat pembangunan infrastruktur jalan dan pasar. Membuka peluang bagi investor, untuk ikut dalam proses pembangunan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan.
Kemudian mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai pengembangan perekonomian, dengan memegang prinsip lingkungan sosial dan tata kelola. Mencapai kemandirian fiskal daerah untuk mewujudkan daya saing daerah serta melakukan pengawasan maksimal dan intervensi pemerintah, dalam bentuk kebijakan yang bertujuan menaikkan jumlah ekspor.
“Sedangkan program prioritas kami yaitu melakukan intervensi dalam bentuk subsidi bagi transportasi laut, juga distribusi barang kebutuhan pokok di seluruh Papua Barat Daya. Melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, untuk mengoptimalkan fungsi jalan negara,” beber Joppye.
Program selanjutnya, kata Wayangkau, membangun fasilitas jalan dari pemukiman untuk menghubungkan ke jalan negara melalui program padat karya.
Kemudian membuat regulasi untuk mempermudah tumbuhnya investasi. Merancang investasi dalam bidang pertanian, perkebunan dan perikanan yang minim potensi kerusakan lingkungan.
Selain itu, pihaknya juga akan menyusun rencana umum tata ruang Provinsi Papua Barat Daya. Dimana implementasi RUTR dalam bentuk program pembangunan kawasan sesuai dengan peruntukannya, mengikutsertakan investor dalam proyek-proyek pembangunan dalam sektor unggulan yaitu pariwisata dan perikanan.
“Kami juga akan menyediakan pusat UMKM sebagai media penjualan produk, menertibkan CSR dari perusahaan-perusahaan sehingga anggaran tersebut lebih tepat sasaran. Membangun kerjasama dengan pihak luar negeri yang menjadi tujuan ekspor, membentuk satgas peningkatan ekspor serta memberikan kemudahan dalam kepengurusan administrasi yang berkaitan dengan pengajuan permohonan, ekspor dengan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku,” pungkasnya.