SORONG – Koarmada III. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi membuka eksekusi Samudera Syiar yang diikuti oleh masyarakat Papua Barat Daya di atas KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo – 991. Sabtu (15/4/2023).
Rangkaian ibadah yang dikemas dalam acara Samudra Syiar di atas KRI sambil berlayar di perairan Tanjung Dadi ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu (15 dan 16 April 2023) dengan mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta Forkopimda Papua Barat Daya dan diisi dengan sejumlah kegiatan keagamaan.
“Kami hadir disini untuk melayanai bapak ibu sekalian. Oleh karena itu, ini merupakan satu kehormatan bagi saya pribadi yang dititipakan kepada komandan kapal bahwasan pesan apa yang bisa dibangun bersama-sama diseluruh masyarakat yang ada di Papua Barat Daya ini,” Ujar Pangkoarmada III.
Baginya, Penyelenggaraan kegiatan Samudera Syiar di bulan Ramadhan 1444 H merupakan program Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali untuk memenuhi kebutuhan spiritual bagi setiap insan dalam mewujudkan ketentraman hidup melalui pendekatan kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa yang mengandung nilai-nilai kehidupan beragama.
Tentunya kegiatan Samudera Syiar di bulan Ramadhan yang merupakan wujud dan peran serta pemerintah, TNI dan Polri untuk menggalang kegiatan keagamaan bersama dengan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di wilayah kerja Koarmada III.
“Meskipun provinsi ini relatif baru sehingga diperlukan sinergitas dari seluruh komponen masyarakat untuk duduk bersama guna mewujudkan kemajuan untuk kemaslahatan bersama,” harapnya.
Panglima menambahkan, pelaksanaan Samudera Syiar di atas KRI WSH-991 ini menjadi penguatan cinta terhadap tanah air Indonesia yang delapan puluh persennya wilayah maritim. Mudah-mudahan semua menjadi bagian dari penguatan mencintai wilayah maritim yang menjadi sumber kekayaan alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia utamanya di wilayah kerja Koarmada III, tegas Panglima.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya, Dra.Atikah Rafika mengapresiasi serta mendukung pelaksanaan Samudera Syiar yang melibatkan seluruh komponen masyarakat serta forkopimda.
” Saya tertarik dengan apa yang sudah disampaikan panglima bahwa memang Provinsi Papaua Barat Daya ini terbilang baru namun menurut gubernur, meskipun provinsi ini yang terakhir yakni provinsi ke 38, tapi kita harus bisa lebih maju, lebih berkontribusi kepada masyarakat di sekeliling kita,” Ungkapnya
Karena menurutnya, sarana dan prasarana khususnya yang ada di Kota Sorong cukup memadai jika dibandingkan dengan Provinsi Papua pegunungan. Jadi kita harus beryukur “Alhamdulillah” apalagi sudah ada KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo – 991 yang merupakan kapal Rumah Sakit yang nantinya dapat berkontribusi serta melayani masyarakat yang ada didaerah-daerah terpencil.
” Kami sangat berterima kasih kepada Panglima Koarmada III bahwa bantuan akan berkontribusi terhadap masyarakat yang berada di daerah terpencil. Pesan dari Gubernur Provinsi Papua Barat, Muhammad Musa’ad Daya, nanti kami akan bersama-sama berkolaborasi untuk jemput bola terkait dengan pelayanan kesehatan yang ada di Provinsi Papua Barat Daya,” Tutupnya.
