Matapapua-Maybrat: Guna meriahkan HUT GKI di tanah Papua ke-66, gereja GKI Ebenhaezer Yukase menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan. Salah Satunya adalah pengobatan gratis secara masal terhadap semua warga Jemaat denominasi gereja. pengobatan masal ini dilakukan di gedung gereja jemaat Ebenhaezer Yukase Distrik Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, Selasa (25/10/2022).
Ketua Panitia penyelenggara, Leonardus Turay mengatakan, sebagai ungkapan syukur atas Injil masuk di tanah Papua, maka Warga Jemaat GKI Ebenhaezer Yukase bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat untuk memberikan pelayanan kesehatan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan warga jemaat di usia GKI ke-66 tahun ini.
“Kami panitia ini dibentuk oleh ketua PMHJ GKI Jemaat Ebenhaezer Yukase untuk membuat berbagai jenis kegiatan guna memeriahkan HUT GKI di tanah Papua diantaranya, pertandingan Futsal Putera menggunakan daster, hias wajah, lomba makan kerupuk, main gaple, masak papeda (makanan khas masyarakat Maybrat) bagi putera dan masih banyak jenis kegiatan lainnya. Selain meriahkan HUT GKI, namun memberikan pemahaman warga Jemaat terkait cara menjaga pola hidup sehat yang baik dan benar oleh Dinas Kesehatan setempat,” ungkap Leonardus.
Dirinya menambahkan, lomba tersebut merebut berbagai jenis hadiah menarik lainnya. Dirinya menjelaskan bahwa peserta lomba tidak melihat dari jenis hadiahnya, namun untuk memupuk kebersamaan, kekompakan dan untuk meriahkan HUT GKI di Tanah Papua Ke-66.
“Mereka (peserta lomba) tidak melihat hadiahnya. Tetapi mereka ingin bagaimana kebersamaan antar warga jemaat di setiap WIK ini bisa terjalin akrab. Melalui momentum HUT GKI ini, kami mau supaya seluruh warga jemaat tetap solid, kompak dan bersatu,” tambahnya.
Sementara itu, kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Nikolas Yumame mengapresiasi panitia penyelenggara karena telah membuka diri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pengobatan masal secara gratis. Hal ini dilakukan agar warga jemaat tetap sehat dan kuat dalam melaksanakan aktivitas setiap hari.
“Saya apresiasi sekali panitia karena peduli dengan kesehatan. Nah kesehatan ini sangat penting bagi semua orang. Kalau punya banyak uang tapi tidak sehat, itu tidak menunjang kehidupan. Nah oleh karena itu, hari ini kami melakukan pelayanan kesehatan berupa screening deteksi dini penyakit tidak menular,” terang Nikolas.
Dirinya menambahkan, selain gereja memberikan pelayanan pemberitaan Injil, namun memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan kesehatan kepada warga jemaat. Oleh karena itu, melalui HUT GKI di tanah Papua ke-66 ini, gereja terus memperhatikan kesejahteraan warga jemaat.
“Gereja juga sangat membantu warga jemaatnya untuk memberikan jaminan kesehatan sehingga selalu berkoordinasi dengan kami pihak kesehatan. Nah kerja sama inilah yang kami harapkan agar kami bisa menemukan sasaran yang selama ini kami tempuh. Dengan cara seperti ini sangat membantu kami untuk menemukan sasaran kami,” ungkap Nikolas.
Pengobatan masal ini dihadiri seluruh warga jemaat denominasi yang ada dengan antusias karena sangat menantikan pelayanan kesehatan serupa. Hal ini sangat membantu warga jemaat selain memperoleh kabar Suka Cita yaitu Pewartaan Injil, namun mendapat pelayanan kesehatan.
Discussion about this post