Matapapua-Maybrat: Raja Baltasar Kambuaya membuka secara resmi kegiatan seminar guna menyambut HUT Theofani ke-70 pada tanggal 21 Oktober 2021 mendatang. Kegiatan seminar tersebut diselenggarakan di gedung gereja GKI Silo Kambuaya, Selasa (19/10/2021).
Raja Baltasar Kambuaya mengatakan, melalui seminar tersebut guna mengingatkan masyarakat Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (A3) terhadap Theofani yang disampaikan Allah untuk terus dilaksanakan sebagai manusia pembangun dan pembawa perubahan di tanah Papua. Dirinya menambahkan, hal ini akan terus dikenang sampai turun temurun karena berkat Allah telah dirasakan oleh semua masyarakat A3.
“Suku bangsa A3 dipilih dan ditetapkan Allah untuk melaksanakan mandat pembangunan dan pembawa perubahan di tanah Papua. Oleh karena suku A3 harus berpedoman pada Theofani itu. Kalau tidak, maka hidup tidak akan berarti,” tegas Baltasar.
Sementara itu, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim mengatakan, Pemerintah Kabupaten Maybrat tetap mendukung kegiatan tersebut karena Theofani yang telah diwahyukan melalui Pendeta Ruben Rumbiak guna mempersatukan seluruh masyarakat A3 agar selalu diberkati. Melalui pewahyuan tersebut, maka masyarakat A3 dituntut untuk menghayati Empat hukum Theofani tersebut yakni memelihara kesatuan, kerendahan hati, kasih dan kehormatan terhadap sesama.
“Pemerintah Maybrat selalu mendukung kegiatan-kegiatan kerohanian karena ini merupakan bagian dari pembangunan. Bukan saja hanya membangun infrastruktur namun mengubah karakter menjadi hidup berimana,” ungkap Sagrim.
Lanjut Bernard Sagrim, ke-Empat hukum tersebut harus dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat A3 melalui perbuatan setiap hari. Mengingat hukum tersebut datang dari Allah sendiri melalui Ruben Rumbiak.
“Hut Theofani ini selalu diperingati karena berkat Allah yang turun kepada masyarakat di bumi A3 ini. Janji Allah ini harus dilaksanakan. Tidak bisa hanya merenungkan danghayati saja namun harus dilaksanakan. Berkat Allah inilah seluruh masyarakat A3 sudah rasakan,” tambahnya.
Acara seminar tersebut diikuti oleh seluruh jemaat dan tamu undangan dengan antusias dan penuh penghayatan dihadiri oleh para narasumber terbaik hingga berakhir dengan tertib
Discussion about this post