Matapapua – Aimas : Hari Raya Nyepi dan tahun baru saka 1942 ditahun ini tidak dapat dilaksanakan seperti biasa ditahun-tahun sebelumya, hal ini disebabkan karena penyebaran Coronavirus (COVID-19) yang semakin bertambah penderitanya.
Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sorong, Gede Adnyana, mengatakan ditahun ini Upacara nyepi tidak dapat dilaksanakan seperti yang diharapkan sesuai rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya, upacara melasti yang dijadwalkan dilaksanakan di pantai kawasan industri SP 3 pun batal dilaksanakan, tetapi upacara tawur kesanga akan tetap dilaksanakan dengan melibatkan umat seminim mungkin.
” Upacara ritual kita tidak boleh hilangkan, Justru dengan upacara itu, kita bisa meminta permohonan kepada Tuhan agar seluruh anak bangsa termasuk juga teman-teman media, agar diberikan keselamatan, upacara di Pura tetap akan dilaksanakan tetapi tidak seperti di tahun-tahun biasanya, kami melaksanakan di pura masing-masing” kata Gede Adnyana, Senin (23/3).
” Kami sudah melakukan rapat tanggal 18 di Pura jagat Aimas, jadi kami pengurus Kabupaten Sorong kemudian tokoh-tokoh agama, panitia Nyepi, pelaksanaan upacara akan tetap dilaksanakan, kemudian bagi umat yang tidak bisa ikut kegiatan yang kondisinya kesehatan yang kurang baik, sebaiknya di rumah masing-masing untuk beristirahat ” tambah Gede.
Tempat yang akan di laksanakan nyepi dipusatkan di Pura Jagat Sari di Aimas,
Pura Jagatdhita di SP 1 dan Pura Puja Asthithi Kamokhsan di Katapop, Salawati.
Discussion about this post