Matapapua – Tambrauw : Setelah di lakukan uji coba budi daya ikan air tawar khususnya ikan nila selama tiga bulan di Distrik Fef oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tambrauw, ternyata hasilnya cukup memuaskan dan memberikan harapan baru untuk terus dikembangkan.
Melihat potensi ini Dinas Perikanan menindaklanjuti hal itu dengan sebuah komitmen bahwa di tahun 2021 ini pihaknya akan lebih fokus pada pengembangan budi daya ikan air tawar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tambrauw, Linderd Rouw mengatakan, potensi air tawar di wilayah Kabupaten Tambrauw cukup besar. Dan terbukti ketika dilakukan percobaan budi daya ikan air tawar di Distrik Fef pada tahun 2019 menunjukan hasil yang cukup memuaskan dan memberikan harapan besar untuk terus dikembangkan.
“Setelah kita buka di Fef dan memang 6 bulan kemudian produksinya bagus apalagi di konsumsi masyarakat fef tentu sangat baik untuk kesehatan juga,” Jelas Linderd Rouw di Sorong, (16/01)
Linderd mengaku, budi daya ikan nila di Kabupaten Tambrauw sangat baikuntuk bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan karena selain wilayahnya mendukung untuk pengembangan ikan nila juga didukung dengan pakan yang intensif sehingga perkembangannya budi dayaikan cukup memuaskan.
“Jika memang anggaran sudah normal maka kita akan kembangkan terus ikan nila di Fef,” tutupnya. (16/01)
Linderd menambahkan, jika tidak ada halangan dan semua anggaran dinormalkan maka fokus kerja akan lebih terarah pada pengembangan ikan nila sehingga masyarakat Fef bisa mendapatkan pasokan gizi setelah mengkonsumsi ikan nila.
Discussion about this post