Matapapua – Aimas : Dukungan terhadap investasi didaerah melalui perusahaan yang datang ke Sorong datang dari berbagai penjuru, organisasi wanita Kwongke Kaban Saluk Malamoi misalnya yang memberikan dukungan agar perusahaan yang beroperasi diwilayah Sorong dapat membawa manfaat bagi masyarakat terutama dalam mengatasi pengangguran warga lokal setempat, kecuali jika berkenaan dengan tenaga kerja khusus (ahli) yang belum dimiliki masyarakat lokal barulah dapat mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah.
Ketua Kwongke Kaban Saluk Malamoi, Sarlota Mobalen Malagam disela-sela mengikuti rapat pembahasan UKL – UPL 3 perusahaan dibidang maritim dan perikanan menyebutkan, selama ini ada sebuah kesepakatan bersama antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan untuk dapat mengutamakan penerimaan karyawan dari tenaga kerja lokal karena masih banyak pengangguran, namun sayangnya hal ini tidak dilakukan oleh banyak perusahaan di Sorong dengan berbagai alasan, oleh sebab itu kedepan agar pihak perusahaan memperhatikan aspirasi ini.
“Sebenarnya kan ada semacam kesepakatan antara pemerintah, warga juga perusahaan terkait aspirasi untuk menerima tenaga kerja lokal terlebih dahulu, namun sayang hal ini tidak dilakukan sehingga cukup membuat masyarakat kecewa, oleh karenanya kami imbau agat perusahaan memperhatikan persoala ini” kata Sarlota Mobalen Malagam, Senin (2/9).
Sarlota Mobalen juga mengingatkan pentingnya Coorporate Social Responsibility perusahaan untuk meningkatkan SDM dan kualitas hidup masyarakat setempat.
Discussion about this post