Matapapua-Maybrat: Pertemuan antara Wali Kota Sorong Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM bersama Bupati Maybrat, Dr.Drs. Bernard Sagrim,MM di gedung kantor Wali Kota Sorong terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Barat Daya (PBD), Intelektual Aitinyo Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu mengapresiasi atas pertemuan kedua tokoh Central terbaik asal Kabupaten Maybrat tersebut karena ingin mencari solusi agar DOB PBD segera hadir. Dirinya menilai bahwa kedua tokoh Central tersebut merupakan Dewa Penyelamat hadirnya DOB PBD.
“Pak Lambert dengan Pak Bernard adalah Dewa Penyelamat. Mereka berdua duduk bersama untuk bagaimana mencari solusi terbaik terkait konflik pemekaran DOB PBD,” ungkap Kornelius, Rabu (6/4/2022)
Melihat hal ini, Kornelius Kambu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mendukung proses tersebut sehingga pemekaran dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan yang diinginkan. Dirinya menegaskan agar masyarakat harus bersatu dan memberikan dukungan kepada kedua tokoh Central tersebut untuk mengawal proses pemekaran DOB PBD.
“Saat ini kita melihat ada pro dan kontra terkait pemekaran DOB PBD. Terlepas dari kepentingan Bapak Lambert dengan Bapak Bernard, bahwa perjuangan yang mereka lakukan untuk kepentingan anak cucu kami orang Papua ke depan. Suatu saat kedua tokoh ini sudah tidak ada, yang menikmati kan anak cucu kami. Mereka berdua tinggal kenangan saja. Ini bukan untuk kepentingan mereka berdua. Jadi mari kita sikapi secara positif terkait perjuangan yang sudah lama ini. Tinggalkan sikap kontra,” tegas ketua BAPERA Kabupaten Maybrat ini.
Kornelius Kambu merasa bangga ketika kedua tokoh Central tersebut melakukan pertemuan karena dirinya sangat yakin bahwa melalui ide cerdas kesua tokoh tersebut maka persoalan akan diatasi secara baik.
“Melihat kedua tokoh ini melakukan pertemuan, saya bangga karena Pak Lambert dengan Pak Bernard memiliki ide cemerlang sehingga persoalan terkait pemekaran DOB akan dapat diatasi. Karena ide dan kecerdasan mereka sudah terbukti banyak,” ungkap Kornelius