Matapapua, Sorong : Kasus penganiayaan berujung pada pembakaran terhadap salah satu wanita paruh baya di kota Sorong Papua Barat Daya menjadi viral dimana-mana, terlebih di media sosial (medsos).
Kapolsek Sorong Timur, Kompol Jendry Denny Sairlela, S.I.K menjelaskan terkait, kronologis kejadian tersebut, yang berdasarkan keterangannya terjadi sekitar pukul 06.30 WIT.
“Saat itu anggota piket Polsek Sorong Timur ditelepon oleh salah satu tokoh masyarakat yang bernama Idris dan juga Ketua RT setempat, yang menyatakan bahwa ada orang yang diamankan.
“Saat anggota piket tiba di lokasi kejadian, warga menceritakan kalau ada kejadian penculikan anak. Saat itu anggota piket yang berjumlah empat orang sempat mengamankan korban untuk dibawa ke Polsek Sorong Timur guna dimintai keterangan,” ujar Kompol Jendry kepada wartawan.
Dikatakan, saat kejadian tersebut, massa yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ternyata cukup banyak jumlahnya, sementara anggota Polsek hanya berjumlah 4 orang.
“Informasi yang kami dapat, sebelum dibakar korban hanya jalan lalu lalang di dalam kompleks situ. Karena sekarang lagi viral kasus penculikan anak, maka masyarakat curiga terhadap korban,” jelasnya.
Ditanya soal identitas korban, pihaknya belum mendapatkan identitas korban secara pasti. Namun pihaknya akan terus mencari tau hal tersebut.
Discussion about this post