Matapapua – Aimas : Kapolres Sorong, AKBP Iwan Manurung membantah adanya kontak senjata antara terduga DPO Kasus Maybrat dengan aparat, Kapolres menjelaskan insiden penggerebekan terhadap sejumlah pemuda dengan lokasi penginapan di Aimas telah menjadi perbincangan masyarakat, asumsi ataupun dugaan berhembus, selain kabar penangkapan terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ditetapkan Polda Papua Barat atas Penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan yang sempat diinformasikan kejadian baku tembak, juga dihembuskan adanya penangkapan terhadap gembong Narkoba, namun berita ini dibantah tegas Kapolres Sorong, AKBP Iwan Manurung selaku penanggung jawab keamanan diwilayah hukum Polres Sorong.
AKBP Iwan Manurung menegaskan kejadian tersebut bukan penangkapan DPO, tetapi penangkapan terhadap sejumlah pemuda yang diduga kuat memiliki hubungan atau keterkaitan dengan DPO yang telah disebar luaskan oleh Polda Papua Barat, dan penangkapan yang dilakukan oleh tim Polda Papua Barat ini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif sehingga masyarakat diharapkan tidak berasumsi liar atas kejadian tersebut.
“DPO-nya belum tertangkap, diduga mereka terkait dengan siapa-siapa yang terlibat dengan kejadian di Maybrat, itupun yang melakukan penangkapan bukan dari Polres Sorong tapi dari Polda Papua Barat, dan sedang menjalani pemeriksaan intensif” tegas Kapolres Sorong, AKBP Iwan Manurung, Selasa (21/9).
Kapolres Sorong tidak memberikan informasi lebih lanjut, sebab penanganan kasus ini ditangani langsung oleh Polda Papua Barat, sehingga jika diperoleh informasi terbaru maka Kapolres AKBP Iwan Manurung akan segera menyampaikan kepada masyarakat melalui media.
