Matapapua-Maybrat: Terkait isu yang tersebar bahwa ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Lambert Jitmau akan memberikan Plt. DPD Partai Golkar di setiap Kota dan Kabupaten se-Papua Barat, maka pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Maybrat dengan tegas menolak rencana keputusan tersebut.
“Kalau memang ketua DPD Partai Golkar mau memberikan Plt. DPD Partai Golkar di Maybrat, maka kami akan menolak putusan tersebut. Karena kami Golkar sudah bekerja keras di Maybrat hingga menangkan Bupati 2 periode. Kinerja kami lebih berbahaya daripada Kota Sorong dan Kabupaten lainnya,” tegas wakil Sekretarias Partai Golkar Kabupaten Maybrat, Sarteis Wanane, Rabu (19/5/2021)
Wakil Sekretaris Partai Golkar, Sarteis Wanane secara tegas mengatakan, apabila Plt. DPD Partai Golkar Maybrat diberlakukan, maka Partai Golkar Maybrat akan terjadi Dua versi. Hal ini dikatakannya karena Golkar Maybrat telah bekerja secara maksimal dengan mempertaruhkan nyawa.
“Terbukti sekali bahwa Golkar yang pegang kendali di Maybrat. Ini bertanda bahwa kerja kami yang maksimal. Lalu jika putusan tersebut dilakukan, maka ada apa di balik semuanya itu. Kami tidak menerima rencana tersebut,” tuturnya.
Sarteis menambahkan, ketua DPD Partai Golkar Papua Barat perlu mempertimbangkan rencana tersebut sebelum mengambil keputusan. Jika tidak, maka akan terjadi mis komunikasi di dalam internal Partai.
“Kami angkat bicara ini melihat dari kepentingan partai ke depan bukan diri sendiri. Dan kami dari Maybrat tidak akan menerima putusan tersebut. Jadi pak Lambert perlu pertimbangkannya secara baik,” tutupnya.
