Sorong : Kehadiran Polda Papua Barat Daya mendapat apresiasi masyarakat, apresiasi diberikan karena Polda Papua Barat Daya bersama jajaran Polres di Kabupaten dan Kota dapat menindak lanjuti laporan masyarakat berkenaan dengan tindak kejahatan yang terjadi ataupun dialami masyarakat itu sendiri.
Ketua Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Kabupaten Maybrat, Frans Nauw mengatakan meskipun Papua Barat Daya merupakan Provinsi baru begitu pula dengan keberadaan Polda yang baru dibentuk, namun warga menilai Kapolda dan jajaran hingga Kapolres Kabupaten maupun Kota merupakan abdi masyarakat yang berpengalaman ditempat tugas sebelumnya. Hal ini terbukti dengan beberapa kasus yang telah ditindak secara serius, sehingga membantu warga masyarakat terutama dalam menangani Kamtibmas diberbagai tingkatan.
"Kita tetap harus mendukung kerja dari Polda PBD, salah satu contoh sebagai warga masyarakat adalah berani melaporkan hal-hal yang berujung pada gangguan kamtibmas yang menyebabkan keresahan masyarakat, kita harus mendorong Polda PBD agar juga tegas menegur aparatnya yang juga ikut bermain dalam peredaran minuman keras, jika kedapatan agar dicopot jabatannya, sehingga masyarakat percaya bahwa ada tindakan serius bagi penegak hukum yang ikut terlibat dalam peredaran minuman beralkohol, kami sarankan untuk dititik-titik wilayah perbatasan antar kabupaten dan kota didirikan pos-pos penjagaan yang aktif berjaga dalam 24 jam serta akan meningkatkan operasi narkotika" kata Frans Nauw.
Frans Nauw menambahkan pentingnya dukungan berbagai pihak dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, yang diawali dengan tindakan pemberantasan minuman beralkohol dan narkoba yang telah meresahkan masyarakat di Papua Barat Daya, dan diharapkan juga ada komunikasi maupun berdikusi bersama ormas maupun organisasi kepemudaan dalam menyamakan persepsi untuk menciptakan situasi kondusif di Papua Barat Daya.
