• 30 Jan, 2025

Sekjen OKK GMNI Se-Tanah Papua Menilai Ketua KNPI Maybrat Salah Gunakan Anggaran Rp 4 Miliar, Ini Tanggapannya

Sekjen OKK GMNI Se-Tanah Papua Menilai Ketua KNPI Maybrat Salah Gunakan Anggaran Rp 4 Miliar, Ini Tanggapannya

Matapapua-Maybrat: Sekretaris Jenderal (Sekjen) OKK DPD GMNI se-Tanah Papua, Melianus Tahoba mengaku merasa kesal  dengan kinerja ketua KNPI Kabupaten Maybrat, Klemens Howay karena tidak mendukung bakat pemuda Maybrat melalui anggaran yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Maybrat. Melianus mengaku bahwa anggaran yang dikucurkan Pemda Maybrat kepada KNPI sebesar Rp 4 Miliar setiap tahun dipergunakan untuk mengembang bakat dan minat  pemuda Maybrat.

"Anggaran yang dikucurkan Pemda Maybrat kepada KNPI sangat besar. Kok kenapa ketua KNPI tidak membantu dan mendukung bakat atau prestasi pemuda Maybrat untuk bisa berkembang. Nah ini yang kami sesalkan kinerja ketua KNPI ini," beber Melianus Tahoba, Senin (27/1/2025)

Iya mengaku bahwa pemuda Maybrat selama ini tidak merasakan anggaran tersebut untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.

Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Maybrat, Klemens Howay, ST saat dikonfirmasi menuturkan bahwa sejak sama jabatan Pj. Bupati Bernhard Rondonuwu hingga PJ. Bupati saat ini, Vicente Baay, KNPI tidak pernah mendapatkan anggaran sebesar Miliaran Rupiah. Sehingga kegiatan yang harus dilakukan oleh KNPI tidak dilaksanakan karena tidak mendapat anggaran dari Pemda Maybrat.

20231028_Ketua-DPD-KNPI-Kabupaten-Maybrat-Klemens-HowayST
Ketua KNPI Kabupaten Maybrat, Klemens Howay, ST

"Waktu masa jabatannya Bernard Sagrim sebagai Bupati Maybrat, okelah ada anggaran. Dan kami sudah lakukan untuk membantu banyak Mahasiswa, dan melakukan banyak kegiatan. Namun setelah masa jabatan Pak Bernard Sagrim, anggaran KNPI tidak ada. Jadi yang mengatakan ketua KNPI memperoleh anggaran dari Pemda Maybrat sebesar Miliaran Rupiah, itu pernyataan tidak benar dan tidak memiliki data yang akurat dan valid. Justru selama ini ada bantuan kepada Mahasiswa atau kegiatan apapun, itu menggunakan uang pribadi," terang Ketua KNPI Kabupaten Maybrat, Klemens Howay.

Dirinya sangat menghargai kritikan dan masukan dari setiap organisasi pemuda Maybrat, namun perlu memiliki bukti dan data yang benar untuk dapat mempertanggungjawabkan. Jika tidak, maka sangat merusak harga diri dan nama baik ketua KNPI.

"Saya sangat senang menerima masukan dan kritikan dari pemuda Maybrat. Namun harus ada data yang benar. Kalau tidak ada bukti, itu hanya mengarang saja. Jadi teman-teman pemuda Maybrat jangan beranggapan bahwa selama ini saya sendiri yang menggunakan anggaran Miliaran Rupiah untuk memenuhi kebutuhan saya. Itu sangat tidak benar," sanggah Klemens.