Matapapua-Maybrat: Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maybrat, Lince Kambu, Str.Kep mengapresiasi program yang telah dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat dalam mencanangkan PAUD Holistik Integratif dengan melakukan kolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan untuk menciptakan generasi emas yang cerdas.
"Saya sangat mengapresiasi langkah positif yang telah dilakukan Dinas Pendidikan dalam membangun kolaborasi untuk mencerdaskan anak bangsa diawali dari fondasi yaitu PAUD. Hal ini sangat membantu tumbuh kembang anak di usia dini," tutur Lince
Dirinya menambahkan bahwa PAUD Holistik Integratif merupakan sebuah langkah strategis yang menitikberatkan pada kebutuhan menyeluruh anak usia dini. Program ini melibatkan berbagai elemen seperti pendidikan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, kesehatan dan gizi dengan tujuan untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal dan menyeluruh. Ditambahkannya bahwa PAUD HI merupakan langkah konkret yang disiapkan untuk menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045.
"Melalui pendekatan holistik ini, dapat memenuhi kebutuhan esensial anak sejak usia dini, baik dari aspek kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, maupun pendidikan yang berkualitas,” tutur Lince Kambu, Selasa (21/1/2025)
Dirinya melanjutkan bahwa program ini merupakan langkah penting bagi masyarakat terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak di Kabupaten Maybrat," tambahnya.
Dirinya berharap agar kolaborasi tersebut terus dilakukan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mempercepat penurunan angka Stunting di Kabupaten Maybrat
"Kolaborasi ini bukan hanya DPPKB, Dinas Pendidikan dan Kesehatan tapi yang namanya tim percepatan penurunan stunting harus kolaborasi. Jadi kami harap kolaborasi terus dilaksanakan sehingga mencapai target yang telah ditetapkan secara nasional
Sementara itu, dr. Jhoni Lemauk menilai program dan kerja sama antara setiap OPD tersebut sangat positif untuk bersama menciptakan generasi emas yang cerdas. Program tersebut sangat positif karena anak usia dini tersebut dituntut dan dibimbing tentang pola hidup sehat.
"Kami apresiasi karena bukan hanya materi saja yang diberikan dengan cara ceramah saja, namun ditindaklanjuti dengan perbuatan seperti dibimbing tentang hidup sehat diantaranya dilatih bagaimana anak usia dini ini bisa sikat gigi yang baik dan benar sehari Dua kali, sebelum makan harus mencuci tangan. Dan mencuci tangan ada cara tepatnya. Nah hal-hal teknis ini sudah diajari di sekolah masing-masing. Dengan cara seperti ini, anak akan hidup sehat. Dan otomatis stunting di Kabupaten Maybrat akan menurun. Kenapa menurun, karena Plt. Kepala Dinas Pendidikan sudah berjanji dalam waktu dekat akan canangkan makan bergizi secara gratis sesuai program nasional," tutur Jhoni Lemauk.
Dirinya berjanji akan selalu mendukung program yang dilakukan oleh setiap OPD guna memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Maybrat yang sehat, cerdas dan kuat.
"Program apa saja yang dilakukan setiap OPD, tentu kami dari Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Maybrat selalu mendukung," ungkapnya
