MataPapua,Sorong – Insiden terkelupasnya aspal sepanjang 10 meter yang terjadi di STA 1380-1390 pada landasan pacu (Runway) Bandara DEO Sorong Papua Barat Daya, menyebabkan delay penerbangan hingga 6 jam.
Diketahui pada pukul 8.20 pagi ketika penerbangan Pelita Air dari Sorong menuju Jakarta, pesawat tersebut sebelum melakukan take off melewati areal ini menyebabkan aspal landasan pacu yang baru dilapisi terkelupas. Meski demikian pesawat Pelita Air terbang dengan selamat, Minggu (11/8/2024).
Kelapa Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) DEO Sorong Cece Tarya ketika dikonfirmasi terkait insiden ini mengakui sementara bandara ditutup untuk melakukan perbaikan.
“Sesuai prosedur saat ini dilakukan pemeriksaan dan jika ditemukan dapat membahayakan penerbangan maka sementara Bandara ditutup untuk melakukan perbaikan, Minggu (11/8/2024).
Cece Tarya menyatakan memang ada perkejaaan pelapisan runway namun cuaca hujan terus menurus membuat lapisan aspal tidak maksimal..
“Kemarin kan hujan terus tanpa henti sedangkan AMP Sudah produksi Hot Mix untuk pekerjaan pelapisan runway. Jadi Jam 3.00 baru mulai pekerjaan sehingga lapisannya belum keras maksimal,” Terangnya.
Cece menambahkan pihaknya telah mengambil tindakan memperbaiki lapisan aspal runway yang terkelupas dan pukul 16.00 atau jam 3 sore, penerbangan di Bandara DEO Sorong sudah normal kembali.