Merauke, Matapapua.com – Harga bawang merah yang beberapa bulan terakhir menjadi komoditi penyumbang inflasi daerah Papua Selatan mulai mengalami penurunan di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Merauke.
Pedagang di pasar wamanggu Merauke, Minggu (1/9) pagi menawarkan satu kilogram bawang merah seharga Rp35.000. Turun Rp10.000 dari harga sebelumnya Rp45.000 per kilogram.
“Sedangkan harga bawang putih tetap bertahan pada Rp45.000 per kilogram selama sebulan terakhir,” kata Farul pedagang pasar wamanggu Merauke.
Dia mengatakan bahwa bawang merah mengalami penurunan harga di pasar wamanggu karena harga di tingkat agen juga turun sebab stok banyak.
Dikatakan bahwa stok bawang merah lagi banyak di agen. Selain itu, bawang merah juga cepat busuk sehingga agen menurunkan harga agar stok habis terjual.
“Berbeda dengan bawang putih yang dapat bertahan lama sehingga stok selalu ada dan harga tetap stabil,” ujarnya.
Ditambahkan bahwa kondisi penurunan harga bawang merah tersebut biasanya tidak bertahan lama. Sebab bawang merah adalah komoditi yang banyak dibutuhkan konsumen untuk bumbu masak sehingga jika stok berkurang harga akan naik lagi.