Matapapua – Aimas : Setelah 25 anggota DPRD Kabupaten Sorong periode 2019-2024 dilantik, 2 partai pemilik kursi anggota DPRD terbanyak dipercaya untuk mengusulkan 1 nama yang ditunjuk sebagai Pimpinan sementara hingga perangkat kedewanan terbentuk, dimana berdasarkan usulan atau rekomendasi dari partai politik, yakni Golkar dan PDI Perjuangan, pimpinan sementara dari partai Golkar dipercayakan kepada Habel Yadanfle sedangkan Nus Kadrun Litiloly diusulkan sebagai pimpinan sementara dari partai PDI Perjuangan.
Ketua harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sorong Max Izack Fonataba menerangkan partai Golkar memiliki aturan tetap dalam menentukan pimpinan di lembaga legislatif, diantaranya pernah menjabat sebagai anggota DPRD, aktif di partai dan beberapa ketentuan lainnya.
“Kurang lebih ada 9 kriteria yang harus dipenuhi atau menjadi kriteria, sehingga dapat dipercaya sebagai pimpinan, untuk pimpinan sementara kita percayakan kepada Habel Yadanfle” kata Max Izack Fonataba.
“Untuk calon pimpinan tetap masih digodok ditingkat pusat, nama-nama sudah kita kirim ke DPP, karena itu menjadi wewenang DPP Partai Golkar yang menetapkan, kita siap saja menerima penetapan calon Pimpinan Dewan definitif” tambah Max Izack Fonataba.
DPD Partai Golkar Kabupaten Sorong telah mengirim 4 nama untuk diusulkan sebagai Calon Ketua DPRD definitif, yakni Mawardi Nur, Rasimin, Adam Klouw dan Habel Yadanfle.
“Permintaan dari DPP itu 3 nama tapi kita Golkar Kabupaten Sorong mengirim 4 nama yang kami yakini punya kapasitas dan kompetensi, Mawardi Nur, Rasimin, Adam Klouw dan Habel Yadanfle kami pandang cakap untuk menjadi pimpinan dewan” terang Max Izack Fonataba, Senin (30/9).
Anggota DPRD Kabupaten Sorong periode 2019-2024 dari partai Golkar sebanyak 7 orang yakni Mawardi Nur, Margaretha Karangan, Adam Klouw, Habel Yadanfle, Rasimin, Yuanistri Setyo Utami, Heri Purwanto.
Discussion about this post