Dosen Pendamping Dari UNG Berkunjung Ke Tambrauw Memantau Kegiatan Pengabdian 23 Mahasiswa.

IMG 20201207 WA0038

IMG 20201207 WA0038

Matapapua – Tambrauw : Sejumlah dosen pendaping dari Universitas Gorontalo (UNG) Senin kemarin berkunjung ke Kabupaten Tambrauw guna melihat dan menilai secara dekat kegiatan pengabdian bagi 23 mahasiswa di setiap sekolah, Senin (07/12).

Dr. Arwildayanto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan di UNG saat ditemui menjelaskan, dalam rangka menindaklanjuti kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka oleh Mas Menteri Nadiem, maka monitoring ke setiap tempat praktek mahasiswa sekaligus melakukan evaluasi merupakan salah satu langkah penting untuk melihat secara dekat realisasi kebijakan tersebut oleh setiap mahasiswa, kemudian memberikan penilaian dengan bobot SKS maksimum 20.

Selama beberapa hari ke depan pihaknya akan berkunjung ke setiap sekolah, tempat mahasiswa praktek untuk melihat dan menilai sejauh mana profesionalisme mengajar mahasiswa dan relasional mahasiswa dengan masyarakat. Selain itu, kendala atau kekurangan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di tahun mendatang.

Arwildayanto mengatakan, metode penilaian yang akan diterapkan antara lain, kesiapan mengajar, RPP, metode mengajar, kreativitas mahasiswa dan lain sebagainya. Hal ini tentu mengarah kepada sebuah profesionalisme seorang guru sehingga nantinya menjadi panutan bagi guru yang belum mencapai profesional.

“Jadi program ini dilaksanakan oleh mahasiswa program studi PGSD dan PAUD yang berasal dari Tambrauw atas kerja sama Dinas Pendidikan Tambrauw,” jelasnya di Sorong, Senin (7/12).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ade A. Lewerissa, S.Sos menambahkan, hal ini merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas seorang guru. Sehingga, mahasiswa-mahasiswa Tambrauw yang sedang mengajar ini perlu dibentuk sedemikian rupa guna mencapai guru yang profesional.

“Jadi ini merupakan satu metode baru yang terarah kepada profesional seorang guru sehingga nantinya menjadi corong bagi guru yang belum profesional,” jelasnya.

Karena itu Ada Lewerisa berharap dengan adanya kunjungan ini tentu memberikan dampak positif bagi mahasiswa-mahasiswa Tambrauw yang sedang mengabdi untuk menjadi guru yang profesional ketika sudah tamat dan kembali mengajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment