Matapapua – Aimas : Seleksi Qasidah Rebana Klasik dan Vokalis Gambus tingkat Kabupaten Sorong tahun 2019 menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan kemampuan dalam melantunkan syair-syair kalimat islami, seleksi yang dibuka Jum’at (8/11) tersebut ditutup pada Sabtu (9/11) malam digedung Aquarius House Aimas Kabupaten Sorong oleh staf ahli Bupati Sorong Bidang Pembangunan.
Mewakili Bupati Sorong, Johny Kamuru, staf ahli Bupati Sorong bidang pembangunan Setda Kabupaten Sorong, Suroso mengatakan melalui seni Qasidah, dapat merajut silaturahmi dan ukhuwah diantara sesama, sehingga kebersamaan diantara umat Islam saling menghargai.
” Kami mengapresiasi kegiatan seleksi Qasidah Rebana Klasik, melalui event ini agar dapat mempertahankan khazanah lagu rebana, karena didalamnya terdapat pesan moral yang terkandung dalam setiap lantunan lagu Qasidah ini” ujar Suroso.
Sementara itu, Ketua DPD LASQI Kabupaten Sorong, Febry Jein Anjar menjelaskan Qasidah merupakan kesenian yang dikembangkan dan lahir sejak turun temurun, sehingga melalui seleksi Qasidah ini diharapkan dapat membina generasi muda Islam untuk mencintai kesenian bercorak Islami.
” Melalui seleksi ini, sekaligus kita membina generasi muda kita, karena didalamnya ada nilai-nilai positif didalamnya sehingga pemuda kita tidak melupakan kesenian kita karena tergantikan oleh musik barat” kata Febry Jein Anjar.
Berdasarkan penilaian dewan juri yang diketuai oleh Gatot Purnomo, juara umum seleksi Qasidah Rebana Klasik dan Vokalis gambus tingkat Kabupaten Sorong tahun 2019 yakni utusan Distrik Mariat, sekaligus kembali membawa piala bergilir tahun kedua, dengan perolehan 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu, sedangkan utusan distrik Aimas berhasil meraih juara busana terbaik kategori Qasidah.
Discussion about this post