Disporaparekraf Pengembangan Pariwisata Papua barat daya Butuh Kerjasama Semua Pihak

SORONG,(Matapapua)–Dinas kepemudaan,olahraga dan pariwisata, ekonomi kreatif provinsi Papua Barat Daya (Disporaparekraf).Tengah fokus meningkatkan kapasitas kepemudaan, dan kelembagaannya untuk menumbuhkan jiwa pemuda dalam rangka menciptakan pengusaha muda UMKM.

Dikatakannya,Peningkatan aspek olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi hal yang sangat penting untuk terus didorong sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik semua pihak di kabupaten/kota wilayah Papua barat daya.

Hal tersebut, disampaikan Kepala dinas kepemudaan,olahraga dan pariwisata, ekonomi kreatif (Kadisporaparekraf), Rabu (07/6/2023).kalau bicara aspek olahraga ada 3 (tiga) macam,diantaranya olahraga pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA, kemudian olahraga prestasi,untuk pembinaan Cabang olahraga (Cabor) yang akan mengikuti Cabor single event maupun multi event pihaknya bermitra, dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“ Ada juga olahraga masyarakat,dalam undang-undang Nomor 5 (lima) disebut olahraga rekreasi,namun sekarang mengacu pada undang-undang Nomor 11 (sebelas) berganti nama olahraga masyarakat, ini juga menjadi sangat penting untuk dikembangkan. 

Ia mengaku,saat ini tengah fokus mempersiapkan pelantikan KONI kabupaten/kota wilayah PBD, Disporaparekraf terus fokus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Rencana kita jangka pendek mengikuti PON ke 21 di Aceh, Sumatera Utara tahun 2024. Untuk itu, Disporaparekraf terus mendorong agar semua Cabor segera terbentuk untuk masuk ketahap persiapan Pelatda dalam rangka mengikuti persiapan PON.

Pariwisata Raja Ampat yang masuk dalam 10 Destinasi Prioritas Nasional (DPN). Selain Raja Ampat, kita juga punya kawasan strategis lain, contohnya kabupaten Sorong, kemudian Tambrauw. 2 (dua) kabupaten yang sudah masuk dalam radar kawasan strategis nasional.

Katanya saat ini mendorong kabupaten Sorong Selatan dan Kota Sorong untuk menjadi penyangga menuju kegiatan kepariwisataan. “Pariwasata ini kan butuh kerjasama yang kuat antara provinsi, dan kabupaten/kota. Yang punya destinasi kan kabupaten, tinggal bagaimana kita bekerjasama kedepan untuk pengembangan sektor pariwisata agar bisa didorong maju, dan terus dikembangkan,”Imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment