Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PBD,Mengajak Pelaku Pariwisata Di Raja Ampat Memanfaatkan Digitalisasi.

RAJA AMPAT,(Matapapua)–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat memfasilitasi kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri melalui media massa dan elektronik yang berlangsung di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat,Senin (29/11/ 2021).

Kegiatan yang menghadirkan para pelaku usaha wisata di Raja Ampat seperti pengelola homestay,dan penginapan, serta sejumlah jurnalis, di Raja Ampat tersebut dibuka dengan resmi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat,Yusdi Lamatenggo, S.Pi,M.Si.

Yusdi Lamatenggo,ketika membuka kegiatan tersebut menjelaskan, teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan manusia saat ini termasuk dalam usaha pariwisata.

Diakuinya,dengan menguasai Teknologi Informasi maka usaha wisata atau industri pariwisata akan berkembang pesat. Salah satu wujud perkembangan teknologi informasi pesat saat ini adalah menjamur berbagai smartphone di tengah masyarakat.

Yusdi smartphone tersebut hadir membawa manfaat bagi pengguna jika digunakan dengan bijak.Dikatakannya,melalui layar smartphone orang bisa melakukan apa saja termasuk mendatangkan keuntungan ekonomi dan mempermudah manusia dalam berbagai urusan.

“Saat ini kalau orang mau tahu bagaimana berwisata ke Raja Ampat.tinggal buka handphone atau smartphone.Kalau mau cari makan,cari hotel tinggal buka smartphone.Pesan mobil melalui smartphone.Bahkan bisa menghasilkan uang melalui smartphone,” ujar Yusdi

Pada kesempatan itu ia mengajak peserta mengikuti vaksinasi Covid-2019 karena kegiatan wisata pada masa pandemik Covid-19 berpatokan pada protokol kesehatan. 

“Daerah kita daerah tujuan wisata maka teman-teman pelaku usaha wisata di Raja Ampat wajib mengikut vaksinasi Covid-19. Bagaimana orang bisa datang kalau kita saja belum divaksin.Beda halnya kalau daerah kita ini daerah pertanian atau perkebunan tapi karena kita daerah wiata maka wajib itu vaksinasi Covid-19,” katanya.

Adapun materi pelatihan yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, Yakobus Basongan, S.Sos tersebut adalah Digital Enterpreneur yang disajikan Firstmann Marpaung dan Smartphonografi yang dibawakan Priyadi.

Yusdi Lamatenggo berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan bisa dipraktekkan peserta dalam mengembangkan pariwisata,khusus pengembangan industri wisata di Raja Ampat.

Sementara itu,Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Kelembagaan dan Pariwisata,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat,Rozene Sanchia Patay menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengembangan pariwisata, inovasi dan promosi digitalisasi pada destinasi wisata serta meningkatkan pengetahuan pengelola usaha wisata seperti pengelola homestay dan penginapan untuk pemasaran berbasis digital,”Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment