Sorong – Forum Deklarator Sorong Raya, Provinsi Papua Barat Daya melaporkan dugaan pemalsuan dan plagiat yang dilakukan oleh panitia dan pengurus Forum Deklarator Provinsi PBD ke Polresta Kota Sorong.
Dugaan pemalsuan dan plagiat itu dilakukan saat Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya melakukan pelantikan dan pengukuhan di salah satu hotel di Kota Sorong pada tanggal 7 Agustus 2024.
Ketua Forum Deklarator Sorong Raya Papua Barat Daya Andi Asmuruf mengatakan, forum yang dipimpin oleh dirinya telah terdaftar dan berkekuatan hukum melalui SK Kemenkumham, pihaknya mempertanyakan mengapa ada lagi forum yang serupa.
“Bagi saya ini merupakan plagiat dan pemalsuan yang bertentangan dengan aturan hukum, negara ini punya aturan, kok kenapa sampai orang-orang itu berani melakukan pelantikan dan pengukuhan tanpa kordinasi dan konformasi,” ujar Andi Asmuruf pada Jumat, 23/08/2024
Dengan penggunaan nama tersebut, Andi Asmuruf bersama teamnya telah melaporkan Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya ke pihak kepolisian Polresta Kota Sorong agar dapat dilakukan pendalaman dan diproses sesuai dengan ketentuan dan aturan hukum yang berlaku.
“Saya dan team sudah membuat berita acara dan melakukan pengaduan ke pihak Polresta Kota Sorong, saya berharap kepada pihak kepolisian agar dapat memproses masalah ini karena itu telah melanggar ketentuan hukum, barangsiapa yang melanggar hukum maka dia harus diproses,” ujar Andi Asmuruf.
Andi Asmuruf menegaskan pihaknya terus melakukan langkah-langkah hukum bahkan akan mengajukan pra peradilan jika perlu karena dianggap mencederai perjuangan dan pengorbanannya yang telah menghadirkan Provinsi Papua Barat Daya
“Saya dan team akan terus lakukan upaya hukum bila perlu kami akan ajukan pra peradilan apabila masalah ini tidak terselesaikan, ini merupakan citra dan kehormatan kami, jangan sembarangan melakukan plagiat atas apa yang telah kami perjuangkan selama ini,” tegas Andi Asmuruf kepada awak media.
Dia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya tidak pernah mengganggu siapapun, dia pun bertanya apakah tidak ada nama lain lagi selain forum deklarasi, padahal masih banyak penggunaan nama lain selain forum tersebut sehingga ia sangat menyesali tindakan yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi yang dipimpin oleh dirinya tersebut.
“Saya pikir teman-teman itu kan mereka orang berpendidikan semua, ada yang sarjana ada yang jadi sekwan bahkan kepala dinas, kok mereka tidak paham aturan ya bahkan dengan sengaja melakukan plagiat dan pemalsuan,” kata Andi Asmuruf.
Forum Deklarator Sorong Raya Provinsi PBD meminta kepada pihak kepolisian Polresta Sorong kota agar dapat menindaklanjuti laporan yang telah dibuat, sehingga tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut mendapatkan efek jera dari tindakan dan perbuatannya.