Merauke, Matapapua.com – Demo mahasiswa dan masyarakat Merauke menuntut percepatan perbaikan jaringan internet yang dilaporkan rusak pada jalur laut Merauke-Timika sejak 4 Januari 2024 di kantor Telkom cabang Merauke Kamis (11/1), berlangsung ricuh.
Saat massa aksi demo tiba di halaman Kantor Telkom cabang Merauke langsung memanas saat beberapa massa melempari kantor Telkom dengan batu.
Terjadi aksi saling dorong mendorong antar massa aksi dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan unjuk rasa tersebut. Namun situasi dapat dikendalikan dan aksi orasi pun dilanjutkan.
Kepala Kantor Telkom cabang Merauke, Justino Fernandes yang diberikan kesempatan oleh massa aksi untuk memberikan jawaban atas tuntutan dan aspirasi, menyampaikan bahwa PT. Telkom secara terbuka dan transparan akan menyampaikan proses perbaikan jaringan kepada publik.
Dia mengatakan bahwa kapal guna perbaikan kabel optik di laut Merauke sudah dalam perjalanan dari Batam dan akan tiba di Makassar pada 14 Januari 2024 untuk mengangkut logistik dan teknisi menuju Merauke.
Dikatakan bahwa kapal tersebut diperkirakan akan tiba di Merauke pada 31 Januari 2024 sehingga Istimasi jaringan internet di Merauke akan normal sekitar 8 Februari 2024 atau minggu kedua di bulan Februari.
Massa aksi tidak puas dengan jawaban kepala Telkom cabang Merauke tersebut. Massa kemudian bergegas memblokade kantor Telkom sehingga situasi memanas dan terjadi aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.
Situasi dapat dikendalikan setelah Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya naik ke atas mobil orasi dan pengeras suara massa aksi untuk memberikan himbawan agar tidak anarkis. Setelah bernogosiasi dengan aparat kepolisian dan pihak Telkom, perwakilan massa aksi kemudian memblokade pintu-pintu kantor Telkom cabang Merauke langsung membubarkan diri.
