Matapapua – Maybrat : Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E, didampingi Kasi Ren Korem 181/PVT Kolonel Arm Teguh Tri Prihanto, S.Sos, Kasi Ops Korem 181/PVT Kolonel Inf Slamet Supriyanto, S.I.P, M.Si, dan Dandim 1807/Sorsel Letkol Inf Batara Alex Bulo, melaksanakan peninjauan kantor Kodim Persiapan Maybrat, disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa, S.E, Asisten I Kabupaten Maybrat Dra. Yohana Iek, M.Si, Kasdim Persiapan Maybrat Mayor Inf Andri Suwadi, Danramil 1802-10/ Ayamaru Mayor Inf Andreas Pailo, Wadanrami 1802-/Ayamaru Kapten Inf Muhclison Efendi, S.H, Danramil Penugasan Aitinyo Kapten Inf Ridon dan Danramil Penugasan Mare Lettu Cpl Wiratman, bertempat di Koramil 1802-10/Ayamaru Kelurahan Ayamaru Distrik Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E dalam peninjauan Kantor Kodim Persiapan Maybrat ini, berkesempatan memberikan pengarahan kepada anggota Koramil 1802-10/Ayamaru maupun anggota penugasan Kodim Persiapan Maybrat dengan menyampaikan beberapa hal.
” Kepada semua anggota Koramil 1802-10/Ayamaru dan anggota penugasan Kodim Persiapan Maybrat harus selalu bersyukur masih di berikan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik ” ucap Danrem, Selasa (27/10).
Dalam waktu dekat akan ada Pilkada, walaupun di Kabupaten Maybrat tidak dilaksanakan, namun tetap semua anggota Koramil 1802-10/Ayamaru maupun anggota penugasan Kodim Persiapan Maybrat untuk menjaga netralitas TNI, karna bisa saja ada salah satu keluarga kontestan Bupati Sorong Selatan berdomisili di wilayah Kabupaten Maybrat mempengaruhi untuk mendukung salah satu Kontestan, maka itu akan berakibat fatal bagi institusi TNI tetapi terlebih bagi yang bersangkutan. Oleh karna itu setiap prajurit jangan terpengaruh dengan iming-iming atau janji yang dapat merusak nama baik institusi TNI, Satuan dan pribadi, yang terpenting adalah jaga sikap dan wibawa sebagai seorang prajurit untuk tetap netral.
” Kepada anggota penugasan, ada yang sudah sekian bulan bertugas tentu sangat merindukan keluarga terutama yang sudah berkeluarga. Untuk itu manfaatkan sarana prasarana yang ada untuk berkomunikasi dengan keluarga, walaupun memang saat ini masih banyak kekurangan media alat komunikasi, terutama jaringan internet, tetapi jangan sampai mematahkan semangat prajurit sekalian dalam melaksanakan tugas. Manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin untuk berkomunikasi dengan keluarga walaupun sifatnya terbatas, tetapi paling tidak anggota dapat mengetahui keadaan keluarga. Cari waktu dan tempat sebaik mungkin untuk dapat menghubungi anggota keluarga, tetapi jangan lupa faktor keamanan tetap diutamakan, karna walaupun dilihat situasinya aman-aman saja tetapi ingat naluri seorang prajurit harus tetap ada karna anggota sekalian berada di tempat tugas ” jelasnya.
Sebagai aparat Teritorial senjata utama adalah Komsos, manfaatkan komunikasi dengan baik, terutama kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, juga kepada instansi terkait, baik Pemerintah Daerah, Polri tetapi juga kepada elemen masyarakat lainnya, sehingga tercipta situasi yang kondusif di wilayah dimana setiap prajurit melaksanakan tugas. Baik-baik dengan rakyat adalah kunci utama keberhasilan seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya, dan yang paling penting adalah selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu manfaatkan sarana dan tempat ibadah untuk selalu memanjatkan doa kepada Tuhan sebagai wujud rasa syukur kita atas karunia dan nikmat yang diberikan.
