Matapapua – Mayamuk : Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio terhadap sejumlah anak di Yahukimo, Provinsi Papua menjadi peringatan dini bagi pemerintah daerah Kabupaten Sorong untuk segera menyosialisasikan pentingnya imunisasi Polio bagi anak-anak usia 0 bukan sampai 15 tahun, sehingga melalui imunisasi ini untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit tersebut.
Wakil Bupati Sorong Suka Harjono mengajak orang tua yang memiliki anak-anak untuk mendatangi posyandu atau puskesmas untuk mendapatkan imunisasi, hal ini guna mencegah kelumpuhan karena penyakit polio masuk kedalam tubuh anak-anak.
“Orang Tua jangan acuh, malas tahu, bawa anak-anak kita untuk ikut imunisasi, karena jika tidak bahaya ancaman virus mengincar anak-anak kita, Sayangi anak dengan mendatangi Puskesmas, posyandu agar mendapat imunisasi” kata Wakil Bupati Suko Harjono, Selasa (2/4/2019).
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sorong, dr. Lidia Kurniawan mengatakan untuk program imunisasi polio ini merupakan tindak lanjut pencegahan setelah adanya KLB di Yahukimo, Papua, pelaksanaan imunisasi ini dibagi kedalam 2 jadwal yakni ditanggal 1 sampai 7 April dan 29 April sampai 4 Mei 2019.
” Imunisasi subpin Polio tindak lanjut dari kasus KLB penyakit polio di kabupaten yahukimo, provinsi Papua, sehingga menjadi wajib Provinsi Papua dan Papua Barat harus melaksanakan Subpin polio agar jangan anak-anak kita yang berumur 0 bulan sampai 15 tahun menderita penyakit polio, karena kita tahu penyakit polio kalau sudah terkena mereka akan cacat seumur hidup kita tidak mau generasi kita ke depan banyak generasi yang tidak kita harapkan jadi ini memang sudah menjadi perhatian dari pemerintah pusat juga, jadi kita akan melaksanakan dalam dua tahap dari tanggal 1 sampai 7 April dan tanggal 29 April sampai 4 Mei, tapi Kabupaten Sorong sudah curi start sebelum tanggal 1 sudah melakukan imunisasi polio, terakhir kita sudah mencapai Kalau nggak salah tadi 60,49 persen dari target kita 95%” kata Lidia Kurniawan.
Berdasarkan catatan medis, virus pembawa penyakit polio sangat mudah tersebar melalui udara, air dan media lainnya, perhatian orang tua untuk membawa dan mengimunisasi anak akan mencegah penyebaran virus yang dapat mengancam kesehatan anak-anak.
Discussion about this post