Matapapua – Aimas : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menggelar bimbingan teknis Hilirisasi Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian untuk pengembangan padi Inbrida Padi Irigasi (Inpari) International Rice Nutri Zinc merupakan hasil inovasi dibidang pertanian, Selasa (31/8) di Belagri Hotel Kota Sorong.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, diwakili Aser Rouw, peneliti pada Balitbang Pertanian menyebutkan kemajuan teknologi menjadi daya dukung dalam peningkatan hasil produksi pertanian, tidak sekedar kuantitas, namun juga dapat meningkatkan mutu produksi pertanian sehingga berdampak terhadap masyarakat, baik bagi petani maupun konsumen, dan padi Inbrida Padi Irigasi (Inpari) International Rice Nutri Zinc merupakan hasil inovasi dibidang pertanian, varietas pagi Inpari ini memiliki kualitas sangat baik dan dapat ditanam diberbagai jenis tanah dengan ketinggian maksimal 600 meter diatas permukaan laut, sehingga dipastikan dapat ditanam hingga ke Kabupaten Tambrauw.
” Riset Balitbang Pertanian padi varietas ini memiliki keunggulan potensi kandungan Zinc atau Zat Seng 34,51 ppm, dibandingkan dengan padi varietas lainnya, dan kandungan Zinc inilah yang dapat mendukung upaya pencegahan stunting atau kekerdilan maupun peningkatan kecerdasan anak-anak” kata Aser Rouw.
Bupati Sorong Johny Kamuru saat membuka Bimtek mengapresiasi hadirnya varietas unggul padi Inpari ini, menurut Johny Kamuru padi inpari ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan asupan gizi bagi masyarakat, khususnya ditanah Papua yang masih ditemukan kasus stunting, sehingga melalui program penanaman padi Inpari Nutri Zinc ini dapat menjadi solusi atas masalah kekerdilan yang dihadapi.
” Teknologi yang sangat baik menunjang pertanian maka ini sudah sangat mendukung untuk menjawab kebutuhan pangan masyarakat, pertanian merupakan garda terdepan menjawab kebutuhan pangan namun tidak bisa bekerja sendiri karena harus didukung oleh dinas lainnya, dan saya bersyukur dengan varietas Inpari Nutri Zinc ini harus kita dukung, kita perluas area pertanian agar dapat memenuhi kecukupan gizi anak-anak kita” ungkap JK.
Hasil kajian dan penelitian varietas padi Inpari IR Nutri Zinc yang diyakini dapat mencegah stunting ini memiliki potensi kandungan Zinc 34,51 ppm, tahan terhadap hama dan penyakit seperti wereng batang cokelat, Blas dan Tungro, sehingga dapat ditanam di daerah endemik hama atau penyakit, kegiatan bimbingan teknis ini juga diwarnai dengan penyerahan bibit secara simbolis kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw dan Kota Sorong.
Discussion about this post