Matapapua – SORONG : Sejumlah atlit peserta turnamen Kempo yang tergabung dalam dojo Kempo se-Provinsi Papua Barat mendapat perlindungan jaminan sosial dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) jika terjadi kecelakaan selama bertanding.
Penyerahan Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Bidang Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Barat, Erlangga Priadi Jomantara kepada Isai Toror Sadrafle perwakilan atlit kempo Dojo PKM Remu yang berlangsung di Gedung Serba Guna Batalion Kota Sorong baru-baru ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh pemprov Papua Barat ini bertujuan memberikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga Kempo kedalam sebuah kompetisi. Kegiatan ini lebih mempererat rasa persahabatan, persaudaraan dan kesatuan dikalangan para penggemar olahraga Kempo di Provinsi Papua Barat
Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat, Nasrullah Umar menjelaskan, berbagai manfaat yang bisa didapatkan para atlet menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan diantaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi atlet yang mengalami kecelakaan kerja yaitu cedera saat bertanding.
“Apabila dalam masa pemulihan dan tidak dapat berkompetisi untuk sementara waktu, BPJamsostek akan memberikan Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100% upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama dan 50% untuk bulan selanjutnya hingga sembuh,” ungkap Nasrullah Umar.
Lanjut Nasrullah, selain manfaat tersebut, jika atlet meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat bertanding, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan. Namun apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka santunan yang akan diterima sebesar Rp 42 juta.
Dia menambahkan, Selain itu 2 orang anak dari atlet juga akan mendapatkan beasiswa dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp 174 Juta.
“Kami hadir untuk melindungi para atlet, ini adalah bentuk komitmen yang kami bangun khususnya di Provinsi Papua Barat bagi para atlet dari kategori amatir hingga atlet profesional. Kalau hari ini kita memulai dengan cabang olahraga kempo, saya berharap berikutnya diikuti cabang- cabang olahraga yang lain. Dengan kata lain, para pemain dan pelatih bisa tenang dalam menekuni profesinya, klub juga bisa tenang jika terjadi suatu resiko, karena sudah dicover oleh BP Jamsostek sehingga masing-masing bisa melaksanakan tugas dengan dengan sebaik-baiknya guna meraih prestasi tertinggi,” tutup Nasrullah.
Discussion about this post