Matapapua – Fef : Merebaknya kasus pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak Desember 2019 sampai saat ini mengharuskaan semua proses kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik untuk sementara waktu dilakukan di rumah. Hal itu perlu dilakukan guna meminimalisir kontak fisik secara massal sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Untuk mengisi kegiatan belajar mengajar yang harus diselesaikan pada tahun pelajaran ini, pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh dengan media daring (dalam jaringan), baik menggunakan ponsel, PC, atau laptop. Namun hal ini sedikit berbeda dengan peserta didik yang ada di Kabupaten Tambrauw.
Jidon Reimas, Kepla Sekolah Negeri Bikar mengatakan, proses belajar mengajar di SDN Bikar sejak musibah pandemi COVID-19 tidak menggunakan media daring karena keterbatasan peserta didik menggunakan internet, sehingga para guru hanya bisa membagikan soal belajar ke rumah para peserta didik. Selain itu jaringan internet di daerahnya masih sangat mininm.
“Kami justru di pedalaman belum bisa belajar secara daring karena siswa belum paham soal penggunaan aplikasi internet,” akunya kepada media ini via telepon, Rabu (20/5).
Sementra itu, Kepala sekolah SDN 09 Sausapor, Bonefasius Remetwa menambahkan hal senada, menurutnya untuk sementara proses pembelajaran yang diterapkan juga dilakukan di rumah masing-masing peserta didik untuk 9 mata pelajaran yang diberikan para guru yang di antar langsung ke rumah peserta didik.
” Untuk mengantisipasi pembelajaran di rumah sementara ini pihaknya sudah menginformasikan kepada semua orang tua siswi agar menyarankan anaknya mengikuti pembelajaran yang diprogramkan RRI sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” Ungkapnya.
Bonefasius menambahkan, Jika pandemi COVID-19 masih berkepanjangan maka pada tahun ajaran baru pihaknya akan mengadakan pembelajaran daring menggunakan 250 tablet setelah melakukan registrasi kartu.
Melihat proses pembelajaran ditengah pandemi COVID-19 ini Kepala Sekolah SDN Bikar Dan Kepala Sekolah SDN 09 Sausapor berharap agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw agar bisa memberikan informasi atau panduan terkait proses pembelajaran melalui group WhatsAp.
Discussion about this post