Merauke, Matapapua.com – Provinsi Papua Selatan dalam hal ini Asisten I Setda, Agustinus Joko Guritno mengajak Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) agar memperhatikan kekhususan daerah dan memberikan keadilan bagi masyarakat di masing-masing kabupaten di tanah Papua.
Hal itu disampaikannya Joko Guritno saat mewakili Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi untuk menutup rapat koordinasi daerah (rakorda) pengadaan barang dan jasa pemerintah se-tanah Papua tahun 2024 di Merauke, Kamis (17/10).
Dalam sambutannya, Joko Guritno mengatakan bahwa rakorda ini telah memberikan banyak wawasan dan pemahaman terkait pengadaan barang dan jasa di wilayah tanah Papua.
“Saya yakin semua mendapatkan banyak informasi dan ide baru untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan barang dan jasa pemerintah serta strategi pelaksanaan pengadaan yang komprehensif dari setiap narasumber,”katanya.
Agustinus mengajak peserta mengikuti rakorda bersama-sama mengimplementasikan apa yang telah didapatkan pada seluruh proses pengadaan barang dan jasa didaerah masing-masing di tanah Papua.
Tentunya kita di tanah Papua mempunyai kriteria-kriteria khusus dalam pengelolaan barang dan jasa, ini menjadi perhatian bagi biro pengadaan barang dan jasa.
UKPBJ di masing-masing kabupaten yang ada perlu memperhatikan kekhususan di tanah Papua. Membagi keadilan bagi masyarakat di tanah Papua agar supaya tidak terjadi permasalahan dengan pengadaan barang dan jasa di tanah Papua.
“Mari kita jalin kerja sama yang baik untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pelaku pengadaan barang dan jasa,”kata Agustinus.
Tak hanya itu, Agustinus menyebut, harus memastikan setiap progres setiap proses pengadaan barang dan jasa di tanah Papua agar dapat berjalan dengan efektif, efisien dan akuntabel.
Dia mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Papua Selatan, memohon maaf apabila pada pelaksanaan rakorda ini masih banyak kelalaian dan kekurangan.
“Harap dipersiapkan dengan baik untuk rakorda berikutnya yang informasinya akan dilaksanakan di Provinsi Papua Barat,”tambah dia.