Jakarta (08/10/24) – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VII kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang keandalan operasional. Pada ajang Penghargaan Keselamatan Migas 2024 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, kilang termuda di Indonesia itu meraih predikat Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I sebagai simbol jam kerja aman tanpa kecelakaan.
Penganugerahan penghargaan dilakukan oleh Direktur Teknik & Lingkungan Migas, Noor Arifin Muhammad kepada General Manager (GM) Kilang Kasim, Yodia Handhi Prambara di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (7/10/2024). Ini merupakan penghargaan tahunan sesuai Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 516 K/38/M.PE/89 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Bidang Keselamatan Kerja Pengusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi dengan peserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta badan usaha hilir migas.
Menteri ESDM menyebutkan harapan bangsa Indonesia di masa depan, salah satunya pada sektor migas yang menjadi tulang punggung roda perekonomian untuk tetap bersaing di kancah Internasional. “Mari berfokus pada upaya menyambut persaingan global dengan program-program yang disiapkan untuk menyongsong Indonesia Emas. Namun terlebih dahulu kita siapkan seluruh pekerja untuk tetap sehat dan menjaga keselamatan kerja” tutur Bahlil.
Kilang Kasim sendiri memperoleh penghargaan kategori penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I yang diberikan kepada Kontraktor Kerja Sama Migas dan Pemegang Izin Usaha Hilir Migas, untuk kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan dalam kurun waktu tertentu.
GM, Yodia Handhi Prambara usai menerima langsung penghargaan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan Kilang Kasim yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan keselamatan kerja. “Terima kasih penghargaan ini merupakan wujud nyata kesadaran seluruh insan Kilang Kasim yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu peduli serta mengutamakan keselamatan kerja,“ ucapnya.
Ditambahkan, penghargaan ini menjadi pemicu dan pemacu semangat kinerja insan Kilang Kasim untuk benar-benar menerapkan safety dan menjadikannya sebagai budaya sehari-hari. “Perilaku safety jelas berbanding lurus dengan produktifitas kerja, guna memastikan kinerja Kilang Kasim pada performa terbaik,” imbuh Yodia.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.