Matapapua-Maybrat: Tim surveior akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi) hadir di Kabupaten Maybrat untuk melakukan survei terkait persiapan menuju pada akreditasi Puskesmas Ayamaru Jaya dan terlaksana mulai dari tanggal 29- 31 Januari 2024, Senin (29/1/2024)
Penanggung jawab akreditasi tingkat Kabupaten Maybrat, Kepala Bidang SDMK, Petronela S. Wafom, S.St.M.,Kes berharap agar Puskesmas yang belum akreditasi harus diakreditasi pada tahun 2024 batas waktu bulan Mei.
“Kalau tidak akreditasi maka Kerja sama pemerintah dengan BPJS Kesehatan tidak bisa terlaksana, dan Puji Tuhan, Puskesmas Ayamaru Utara sudah dilakukan survey, Puskesmas Ayamaru Jaya sementara disurvei dan Puskesmas Ayamaru Timur sementara mempersiapkan untuk disurvei. Puskesmas inilah menjadi contoh bagi Puskesmas lainnya untuk segera disurvei akreditasi,” tegas Wafom
Pada survei ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Ferdinandus Taa, SH.,M.Si sangat mendukung survei akreditasi agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi jauh lebih baik. Mengingat pelayanan kesehatan merupakan program Pemda yang harus dilaksanakan secara maksimal.
“Baik kepala Distrik, Kepala Kampung, para tokoh dan seluruh masyarakat harus mendukung proses survei akreditasi proses ini. Karena kesehatan sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat. Intinya kami sangat Mendukung proses akreditasi ini,” tutur Ferdinandus Taa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Paber Hutahaean, SE.M.Kes berkomitmen agar bulan Mei, semua Puskesmas yang belum terakreditasi agar segera terakreditasi dengan melibatkan semua pihak termasuk kepala Bidang guna memperbaiki pelayanan kesehatan yang prima.
“Ini komitmen kami sudah bulat. Kalau Tuhan sayang dan tidak ada hambatan, target kami bukan Mei semua Puskesmas harus sudah terakreditasi. Ini karena mau memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Paber.
Untuk menuju pada akreditasi, dirinya berharap agar semua Puskesmas dapat melengkapi semua sarana dan prasarana didukung dengan tenaga kesehatan yang berkualitas.
“Namanya akreditasi, harus mempersiapkan segala sesuatu termasuk gedung, ruangan, alat kesehatan dan tenaga kesehatan yang lengkap,” tambahnya.
Ketua Tim Akreditasi, Sulce Siwabessy, S.Km mengatakan semua Puskesmas harus diakreditasi agar pelayanan kesehatan berkualitas dan bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI.
“Kami hadir disini hanya memotret apakah pelayanan kesehatan sudah terlaksana sesuai Standar Operasional Prosedur, lalu bagaimana dukungan dari lintas sektor dan apakah sistemnya terlaksana atau tidak. Karena akreditasi memastikan terkait seluruh aktivitas dan dukungan dari semua pihak,” terang Charis
Dirinya menambahkan bahwa tujuan dari akreditasi tersebut agar meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan yang maksimal. Selain itu, tujuan akreditasi juga agar bisa bekerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan sehingga membantu masyarakat dalam seluruh biaya.
“Jika Puskesmas sudah terakreditasi, maka akan membantu masyarakat karena semua fasilitas, alat kesehatan dan tenaga kesehatan sudah terpenuhi dan pelayanan kesehatan dapat terlaksana maksimal,” tambahnya
Pada kesempatan ini, Kepala Puskesmas Ayamaru Jaya, Oktaviana Duwit, S.Tr.S.Kep mengaku telah mempersiapkan segala kebutuhan yang diminta tim surveior termasuk dokumen. Namun lanjutnya, jika dari pemeriksaan menemukan dokumen yang belum lengkap, akan siap dilengkapi dengan meminta bantuan tim surveior tersebut.
“Kami sudah siap untuk diakreditasi. Dan kami sadar bahwa manusia yang berkekurangan, jika ada kesalahan akan kami siap perbaiki,” ucapnya
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, kepala Dinas Kesehatan beserta kepala Bidang, Kepala Distrik, kepala Kampung, para tokoh dan masyarakat karena telah mendukung semua proses akreditasi ini.
“Proses ini tentu kami tidak mampu berjalan sendiri. Semuanya ini berkat dukungan semua pihak termasuk kerja sama dengan staf saya,” ungkapnya
Sementara Kepala Distrik Ayamaru Jaya, Mikhael Solosa mengaku bahwa Distrik yang dipimpinnya telah melakukan kerja sama lintas sektoral di semua bidang agar mampu menciptakan masyarakat yang sejahtera.
“Kerja sama kami di Distrik Ayamaru Jaya ini bukan saja berlaku di masa kepemimpinan saya, namun sudah ditanamkan sejak kepala Distrik Pertama. Apalagi menyangkut kesehatan dan pendidikan, kami Kepala Distrik, kepala Kampung dan semua pihak selalu mendukung,”
Penjemputan Pj. Sekda Maybrat dengan Tim Surveior disambut baik oleh pimpinan dan staf Puskesmas Ayamaru Jaya diiringi dengan tarian khas Maybrat.
Discussion about this post