Matapapua-Maybrat: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Drs. Ec. Lambert Jitmau secara resmi melantik badan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Maybrat di gedung Kantor Klasis GKI Ayamaru, Rabu (28/12/2022)
Dalam pelantikan tersebut, Luther A. Karet menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maybrat berdasarkan surat keputusan nomor: Skep-26/DPD/GOLKAR/PB/XII/2021. Tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Maybrat Masa Bakti 2020-2025 berdasarkan hasil musda.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Lambert Jitmau saat ditemui mengatakan, Partai Golkar akan tetap menguasai Papua Barat Daya karena Golkar merupakan Partai terbesar. Hal ini dikatakannya karena berdasarkan pengalamannya pernah menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Sorong.
“Saya tetap menunjukan jati diri saya sebagai mantan DPD Kota Sorong yang tidak pernah terkalahkan sebagai fraksi terbesar di Provinsi Papua Barat. Pengalaman itu saya harus transfer ke Papua Barat Daya di setiap Kota Kabupaten yang ada,” ungkap Lambert.
Dirinya mengaku akan terus bekerja keras guna mencapai hasil yang diinginkan bersama Partai Golkar untuk menuju tujuan bersama dengan menggunakan strategi dan permainan yang cantik untuk terus menguasai Papua Barat Daya.
“Partai yang lain ok punya strategi. Tapi partai Golkar juga punya strategi yang berbeda dan cara bermainnya sangat cantik. Oleh sebab itu saya melantik badan pengurus Partai Golkar di Kota Kabupaten yang ada.
Dirinya melanjutkan bahwa anggota Partai aktif yang tidak dilantik pada kesempatan tersebut, tetap dinyatakan anggota Partai resmi dan tetap bekerja untuk Partai.
“Orang tidak harus jadi pengurus Partai baru jadi DPR. Kader bisa maju caleg. Karena kemenangan setiap kader bagaimana bisa mengabdikan diri terhadap masyarakat. Namun masih ada kader yang menggugat ke Mahkamah Partai. Tetapi DPP Partai Golkar memberikan kewenangan kepada saya untuk melakukan mediasi Dua kali untuk bersatu hati dan pikiran memajukan Partai Golkar,” lanjutnya.
Dirinya menegaskan, jika terdapat anggota Partai yang masih melawan dan tidak mematuhi Partai, maka aturan akan ditetapkan dan anggota mundur sebagai anggota Partai Golkar karena tidak mentaati aturan. Sebab Partai Golkar memiliki Anggaran Dasar- Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) yang jelas
“Partai Golkar memiliki AD-ART. Jadi anggota siapa saja yang masih keras kepala, mundur karena tidak taat dengan aturan Partai,” tegasnya.
Discussion about this post