Matapapua-Maybrat: Guna mengantisipasi peristiwa pembacokan terhadap anggota TNI di Kisor Kabupaten Maybrat Papua Barat yang terjadi beberapa hari lalu agar tidak terulang lagi, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim membangun dialog dengan para kepala Distrik se-kabupaten Maybrat agar bersatu menjaga stabilitas daerah dan kamtibmas.
Dialog tersebut dilaksanakan di kantor Distrik Aitinyo Raya dihadiri 24 Distrik yang berlangsung di Tiga titik wilayah diantaranya Kantor Distrik Aitinyo Raya, Distrik Aitinyo dan Susumuk, Selasa (7/9/2021).
Bupati Maybrat, Bernard Sagrim saat ditemui mengatakan, rapat tersebut agar seluruh kepala Distrik, Kepala Kampung dan para tokoh bersatu membantu menjaga kamtibmas di setiap wilayah masing-masing. Selain itu juga lanjut Bernard Sagrim, tugas kepala Distrik saat ini mendata warga yang keluar dari Kampung halaman untuk mendapat perlindungan dan keamanan diri di Distrik tetangga pasca pembacokan terjadap anggota TNI di Posramil Kisor, agar mendapat perhatian dan menjamin keamanan dari pemerintah dan aparat TNI-Polri.
“Rapat dengan kepala Distrik ini untuk membantu aparat guna memperkuat kamtibmas di wilayah masing-masing. Dan saya perintahkan kepada kepala Distrik agar mendata masyarakat yang datang mendapat perlindungan di keluarga mereka yang berada di Distrik tetangga agar bisa mendapat perhatian. Karena mereka sangat trauma dengan kejadian tersebut,” terang Bernard Sagrim.
Dirinya menghimbau agar masyarakat Aifat Raya hilangkan rasa panik dan takut untuk kembali ke Kampung masing-masing karena aparat TNI siap membantu keamanan masyarakat.
“Masyarakat yang keluar dari kampung mereka harus kembali sudah. Karena kehadiran aparat TNI di setiap kampung bukan menindas masyarakat, namun memburu pelaku pembacokan. Jadi masyarakat yang tidak bersalah dan tidak terlibat dalam kasus itu, ya jangan takut,” himbau Sagrim.
Terkait peristiwa yang sadis beberapa hari lalu itu orang nomor Satu di Kabupaten Maybrat tidak pernah mengenal lelah mendatangi lokasi kejadian dan masyarakat agar memastikan situasi dan keamanan sehingga menjadi kondusif agar aktivitas masyarakat kembali terlaksana dengan normal.
Discussion about this post