Matapapua – Aimas : Kemajuan dan perkembangan secara pesat terjadi di kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, dimana sejak didirikan ditahun 2004 silam dalam bentuk STKIP Muhammadiyah Sorong, UNIMUDA Sorong terus menempa diri untuk menjadi perguruan tinggi terbaik diwilayah Indonesia timur.
Tugas menjaga nama baik almamater UNIMUDA ini kata Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Suriel Mofu tidak hanya tanggung jawab civitas akademika UNIMUDA Sorong, melainkan juga alumni, Suriel Mofu juga mengingatkan wisudawan UNIMUDA agar bertanggung jawab atas gelar sarjana yang diterima ditengah masyarakat, dan perjuangan sesungguhnya ada ditengah masyarakat.
” Saya kepala lembaga layanan pendidikan Dikti wilayah XIV
Papua dan Papua Barat atas nama Negeri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan selamat dan sukses kepada saurada-saudara yang pada hari ini yang telah dikukuhkan dalam gelar kesejarnaanya. Kehadiran saya di wisuda ini menandakan bahwa saudara-saudara bahwa telah menyelesaikan dengan baik segala syarat ditetapkan dalam standar personal pendidikan tinggi kita dan oleh karena itu kepada saudara-saudara layak diberikan gelar dan ijazah yang di akui seluruh negara kesatuan republik Indonesia” kata Suriel Mofu, Selasa (10/12).
Sementara itu, Majelis Pendidkan Tinggi PP Muhammadiyah, Sudarnoto Abdul Hakim , mengatakan kiprah Muhammadiyah tidak dirasakan oleh umat Islam saja, atau bangsa Indonesia saja, namun kini Muhammadiyah bergerak dan semakin dikenal oleh masyarakat dunia melalui berbagai bidang.
“Sekolah Muhammadiyah yang ada di Papua Barat di Sorong tempat di mana orang belajar tetapi dimana juga masyarakat mahasiswa melakukan dialog lintas etnis, lintas agama dan lintas latar belakang budaya. Inilah yang harus di bangun melalui lembaga pendidik tidak sekedar akan mengembangkan riset akan mengembangkan budaya akademik tetapi sekaligus bagi kepentingan bangsa merajut integrasi bangsa dan juga melakukan dialog yang kreatif dan produktif karena itu di tempat-tempat pusat-pusat pendidikan ini harus juga dikembangkan pikiran-pikiran kedepan” kata Sudarnoto Abdul Hakim.
8 wisudawan terbaik dengan predikat Cumlaude pada wisuda angkatan XII yakni, Syaripudin Labato dari Pendidikan Biologi, Azhwani Isma Safitri Patty dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Anis Rahmawati dari Pendidikan Bahasa Inggris, Andika Pratama dari Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan, Dia Lestari dari Pendidikan Matematika, Jamal Sangadji dari Pendidikan Jasmani, Julisa Paralibato Pulung dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Febri Prihatin dari Pendidikan Teknologi dan Informasi.
Discussion about this post