RAJA AMPAT (Matapapua)–Bimtek Penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di provinsi papua barat daya,secara khusus Raja Ampat resmi ditutup kamis 28/9/2023).Acara penutupan dilaksanakan di korpak vila resort hadir melalui zoom meeting.Anggota komisi VII DPR RI Rico Sia.
Acara tersebut yang mengikut sertakan peserta berjumlah 120 orang telah berakhir.Rico Sia mengucapkan terima dan salam sehat untuk seluruh peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari tanggal 25–28 September 2023 resmi di tutup hari ini.
Bimtek tersebut merupakan program aspirasi anggota komisi VII DPR RI Rico Sia,bermitra dengan Kementerian perindustrian melalui direktorat jenderal industri kecil,menengah dan aneka.
Dikatakan Rico Sia,untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di papua barat pada umumnya.Pihaknya saat ini menjadi satu wakil terpilih di papua barat tentunya akan menjadi papua barat daya.Berbicara tentang perindustrian di papua barat banyak peluang yang bisa dikembangkan.Ketika sumber daya alam mendukung,”ujar.Rico
Ia pun mendorong dengan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek),seperti halnya sedang di ikuti 120 orang sekarang ini.karena dari sinilah sumber daya manusia (SDM) pelaku-pelaku industri kecil menengah (IKM) mendapat asupan tambahan yaitu,keterampilan terkait dengan sesuatu yang belum diketahui untuk bertumbuh dan berkembang serta menciptakan,melahirkan,mengembangkan dan pada akhirnya membanggakan daerah,dan tentunya indonesia secara luas,”ungkap.Rico
Kami sangat bersyukur program aspirasi yang di lakukan di 5 titik,sebelumnya di kabupaten maibrat,kabupaten sorong,kota sorong,sorong selatan,tambrauw dan Raja Ampat.Dengan Bimtek yang sama yaitu,olahan pangan,perbengkelan,dan las yang di ikuti oleh masing-masing peserta dari setiap kabupaten kota di papua barat daya.
Dari hasil pengembangan wirausaha industri kecil menengah (IKM) di propinsi papua barat ini,kedepan menjaga kwalitas,dan memiliki mental yang kuat,serta memiliki daya saing dengan produk non lokal,”terangnya.
Dia berharap agar pemerintah daerah mendukung pelaku industri kecil menengah,terkait produk lokal yang dikembangkan,”tutup Rico.
Discussion about this post