MataPapua, Sorong – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan aparatur pemadam kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mengadakan program Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi petugas dalam menangani kebakaran serta penanganan bencana lainnya yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan tindakan.
Program pembinaan ini melibatkan 20 peserta dari unit pemadam kebakaran provinsi sebanyak 16 peserta, Kota 2 peserta, dan Kabupaten 2 peserta. Selain itu, para peserta akan mengikuti pelatihan ini selama 3 hari mulai dari 16-18 Desember dan akan menerima pelatihan intensif, meliputi teori dan praktik, seperti pengoperasian alat berat, penyelamatan korban di ketinggian, penanganan bahan kimia berbahaya, hingga manajemen bencana.
PJ Gubernur yang diwakili oleh Asisten 1 Georgie Yarangga, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan kesiapan personel.
“Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan harus memiliki keterampilan yang mumpuni dan sikap mental yang tangguh. Belajar dari pengalaman yang kemarin terjadi di pasar remu, Kami ingin memastikan bahwa mereka siap menghadapi berbagai situasi darurat yang semakin kompleks,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Selain pelatihan teknis, program ini juga menekankan pembentukan nilai-nilai integritas, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Hal ini dilakukan untuk memperkuat rasa tanggung jawab aparatur terhadap masyarakat dan gerak cepat dalam penanggulangan kebakaran.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi.