Pemda Maybrat Secara Resmi Canangkan Bantuan Pangan Non Tunai

IMG 20220316 1139182

IMG 20220316 1139182

Matapapua-Maybrat: Bupati Maybrat melalui Asisten II, Engelbertus Turot didampingi Kepala Dinas Sosial dan pihak Kantor Pos Indonesia cabang Sorong mencanangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Sembako kepada 2.766 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di aula pertemuan kantor Bupati, Rabu (16/3/2022)

Asisten II Engelbertus Turot mengatakan, bantuan tersebut merupakan program dari Kementerian Sosial terhadap seluruh masyarakat Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Asisten II Setda Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot (Tengah) Mewakili Bupati Canangkan Bantuan Pangan Non Tunai

“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan hidup. Jadi harus dipergunakan secara baik. Oleh karena itu, kami berharap agar jangan melihat dari besar atau kecilnya bantuan ini, namun harus bersyukur karena pemerintah tetap peduli kepada masyarakat,” tutur Turot.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat per Triwulan dengan rincian per bulan sebesar Rp 200.000 sehingga total dana yang akan diterima masyarakat sebesar Rp 600.000. bantuan ini lanjut Magdalena akan berkelanjutan selama masa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau

“Bantuan ini berbeda dengan bantuan sebelumnya. Kalau bantuan yang lalu itu hanya berikan kartu ATM digesek ke BRI Link yang sudah ditentukan lalu masyarakat mengambil sembako bukan uang. Namun kali ini masyarakat bisa secara langsung mengambil uang lalu membeli sembako, jelas Magdalena.

Dirinya menambahkan, syarat untuk memperoleh BPNT hanya nama-nama yang telah terdaftar di Kementerian Sosial dan wajib membawa e-KTP untuk bisa menerima bantuan tersebut. Mengingat penyaluran bantuan tersebut menggunakan sistem elektronik.

“Kalau KPM yang namanya sudah terdaftar di Kemensos namun datang tidak membawa e-KTP, kami tidak akan layani. Dan jika yang lansia atau cacat fisik bisa diwakilkan oleh keluarga kandung dengan tetap membawa e-KTP,” tambahnya.

Magdalena Tenau berharap agar masyarakat dapat menggunakan bantuan tersebut secara baik untuk kebutuhan hidup setiap hari dengan keluarga dan harus bersyukur karena telah mendapat bantuan meskipun bantuan sangat sedikit.

“Namanya bantuan. Sedikit atau banyak harus syukuri. Hal ini karena kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, bantuan ini harus digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan hidup bukan untukminuman beralkohol,” harapnya.

Pencanangan tersebut menuai apresiasi dari masyarakat karena telah mendapat berbagai jenis bantuan. Hal ini sangat membantu kebutuhan masyarakat.

Alexander Taa, seorang KPM mengapersiasi pemerintah karena selalu hadir untuk masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhab hidup baik di masa pandemi maupun sebelum pandemi. Dirinya sangat merasakan sentuhan kasih pemerintah yang selalu peduli terhadap masyarakat.

Alexander Taa, Keluarga Penerima Manfaat

“Bantuan ini kalau mau dilihat dari para pengusaha, itu sangat kecil. Tapi bagi kami masyarakat, bantuan ini sangat besar. Dan saya secara pribadi sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan berbagai jenis bantuan,” tutur Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment