• 15 Feb, 2025

Mengenang 7 Hari Kematian Kezya, Keluarga Maluku Gelar Aksi 1.000 Lilin di Depan Markas Pomal

Mengenang 7 Hari Kematian Kezya, Keluarga Maluku Gelar Aksi 1.000 Lilin di Depan Markas Pomal

MataPapua, Sorong - Malam yang begitu sejuk, di ruas jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Markas Polisi Militer Angkatan Laut (PM AL) Lantamal XIV/Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, keluarga Maluku melakukan aksi Seribu Lilin dalam rangka mengenang 7 hari wafatnya Kezya Irene Y.L (20). Sabtu (18/1/2025) malam.

Aksi yang ditujukan untuk mengenang kepergian Keisya menuntut kejelasan kasus dari pihak yang terlibat ini dimulai pada pukul 18.30 Wit. Kegiatan ini dihadiri keluarga, kerabat serta  keluarga Maluku.

IMG_20250118_185945
 

Ketua Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kepualauan Ambon, Aloysius Oeitono mengatakan, sebagai ketua perhimpunan dan pengurus tetap komitmen dari awal akan terus mengawal kasus ini sampai proses pemeriksaan saksi-saksi di Polresta hingga ke Pomal. Kami juga telah mengutus kuasa hukum yang sudah ditunjuk oleh pengurus untuk selalu mendampingi saksi dan keluarga korban.

"Kami dari keluarga Ambon dan Maluku hadir disini untuk melakukan aksi 1.000 lilin untuk almarhuma supaya mendapatkan tempat yang damai. Selain itu, kami juga ingin proses hukum berjalan transparan dan pelaku di hukum seadil-adilnya," Ujar Olysius

IMG_20250118_230305
 

Sementara itu, ibu korban, Aminah meminta agar pihak Pomal membuka wajah pelaku pembunuhan ke publik. Selain itu, nama pelaku  juga harus disebutkan secara lengkap.

"Saya minta kepada pihak Pomal agar wajah pelaku jangan ditutup. Harus ditunjukkan ke publik. Sebab, foto dan video anak saya tersebar di mana- mana. Untuk itu kami minta agar wajah dan identitas pelaku harus ditunjukkan ke publik," Pinta ibu korban saat diwawancara oleh awak media di depan Kantor Polisi Mliter.