Matapapua-Maybrat: Puskesmas Ayamaru Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat menyelenggarakan sosialisasi perlindungan anak dan keluarga dari penyakit kaki gajah dan kecacingan serta stunting. Selain sosialisasi, namun pemberian obat pencegah penyakit kaki gajah dan kecacingan sehingga tidak menular kepada masyarakat Maybrat. Kegiatan ini diselenggarakan di kantor Lurah Ayamaru, Distrik Ayamaru, Selasa (5/10/2021)
Kepala Puskesmas Ayamaru Kabupaten Maybrat, Mira maria kambu,SKM Mengatakan, sosialisasi dan pemberian obat kaki gajah ini akan dilakukan setiap tahun pada bulan Oktober, mengingat Kabupaten Maybrat masih terdapat kasus penyakit kaki gajah. Oleh karena itu, melalui sosialisasi dan pemberian obat, masyarakat dapat terhindar dari penyakit tersebut.
“Dari Kabupaten Maybrat sudah mulai star melakukan sosialisasi dan pemberian obat kaki gajah sejak tahun 2015. Namun karena masih ada kasus, sehingga kami masih terus memberikan sosialisasi dan pengobatan sehingga tidak menyebar ke orang lain. Dan ini belum mencapai target sehingga pemberian obat kepada masyarakat tetap kami lakukan,” terang Kambu.
Kepala Puskesmas Ayamaru ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sehingga terhindar dari berbagai jenis penyakit termasuk terhindar dari penyakit kaki gajah.
“Kaki gajah ini datangnya juga dari gigitan nyamuk. Jadi masyarakat harus terbiasa dengan hidup bersih baik pada tubuh maupun di lingkungan sekitar,” himbaunya.
Sosialisasi ini dihadiri Babinsa Ayamaru, Kapolsek Ayamaru, para kepala Kampung se-Distrik Ayamaru, tenaga kesehatan dan kepala Puskesmas Ayamaru diikuti dengan antusias sehingga dapat berakhir dengan aman dan tertib.
Discussion about this post