Matapapua-Maybrat: Pemadaman arus listrik yang terjadi setiap hari bagaikan di hutan belantara, membuat masyarakat Maybrat Papua Barat menjadi keluh. Hal ini sangat menghambat aktivitas pemerintahan dan masyarakat menjadi terganggu.
Pemadaman arus listrik yang terjadi setiap hari, membuat masyarakat setempat mempertanyakan program Indonesia terang. Hal ini sangat membuktikan bahwa ketidak berhasilan pihak PT. PLN dalam melayani masyarakat.
Menyikapi keluhan masyarakat tersebut, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim,MM akan melakukan koordinasi dengan pihak PT. PLN Sorong Selatan guna memaksimalkan pelayanan arus listrik menjadi jauh lebih baik. Mengingat visi misi Bupati dan wakil Bupati Maybrat periode 2017-2022 diantaranya peningkatan infrastruktur dasar seperti pelayanan arus listrik maka akan mengupayakan sehingga bisa terjawab.
“Saya akan koordinasikan dengan pihak PT. PLN supaya tidak ada lagi keluhan masyarakat. Jadi tidak ada alasan listrik padam terus setiap hari. Kira-kira alasan apa sehingga listrik padam terus,” terang Bernard Sagrim, Sabtu (12/6/2021)
Dirinya berjanji akan terus berjuang sehingga wilayah besar Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (A3) harus diterangi dengan arus listrik sehingga aktivitas masyarakat menjadi normal. Mengingat perkembangan zaman semakin canggih harus membutuhkan arus listrik yang normal.
“Kalau 4G sudah dicanangkan dan tidak didukung dengan arus listrik, bagaimana kita bisa gunakan layanan telekomunikasi dan aktivitas masyarakat jelas sangat terganggu,” tuturnya.
Discussion about this post