MataPapua, SORONG - Pasca tenggelamnya KM Putri Papua di perairan Seget Papua Barat Daya, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Sorong menyebutkan bahwa kapal tersebut tenggelam disebabkan cuaca buruk.
Hal ini diungkapkan Pengelola Data Awak Kapal bidang Keselamatan Berlayar dan Patroli Kantor KSOP Kelas I Sorong, Usman kepada awak media di Dermaga Lantamal XIV Sorong pada Selasa (4/2/2025).
Pengelola Data Awak Kapal bidang Keselamatan Berlayar dan Patroli Kantor KSOP Kelas I Sorong, Usman.
Usman mengatakan, dari hasil pemeriksaan KSOP Sorong terhadap tenggelamnya KM Putri Papua/ kapal wisata berjenis kapal layar motor tersebut diduga akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang.
" Kondisi kapal saat berlayar sudah sesuai standar muatan dan Laik Laut/layak berlayar. Tapi memang saat insiden di malam itu kondisi cuaca buruk pada Senin malam mulai dari pukul 20.00 WIT sampai pukul 23.00 WIT," Ujar Usman
Menurutnya, KSOP Kelas 1 Sorong belum bisa memastikan apakah insiden tenggelamnya kapal tersebut akibat kelalaian kru kapal ataukah murni karena disebabkan oleh cuaca buruk.
"Kendati demikian, kami akan melakukan ivestigasi pasca evakuasi korban selamat guna memastikan penyebab inseden tersebut. Terlepas dari itu, kami pastikan KM Putri Papua sudah sesuai standar dan laik laut," Beber Usman.
Nahkoda KM Putri Papua, Sang Adi Susila (Tengah/kaos hitam).
Sementara itu Nahkoda KM Putri Papua, Sang Adi Susila menceritakan peristiwa yang mengakibatkan kapal yang dikemudinya karam. MenurutnyaI, pukul 20.WIT kondisi cuaca mengalami perubahan yang disertai dengan ombak dan angin. Kemudian dipukul 23.30 WIT, cuaca semakin memburuk.
" Saat itu ombak yang disertai angin kencang menghantam kaca di kamar mesin, karena kacanya pecah, air laut dengan kapasitas banyak masuk ke dalam kamar mesin. Kami sudah berupaya memompa air keluar kapal, tetapi air yang masuk terlalu banyak sehingga kami tidak mampu menangani situasi ini," Ungkap Nahkoda KM Putri Papua.