Merauke (Mata Papua) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan menegaskan bahwa cabang olahraga atau cabor dari masing-masing Kabupaten yang menggunakan atlet dari luar daerah pada Pekan Olahraga Provinsi ke-I Papua Selatan langsung didiskualifikasi.
“Kami melakukan verifikasi berkas administrasi atlet secara manual terutama Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengantisipasi cabor dari masing-masing Kabupaten yang menggunakan atlet dari luar daerah,” kata Wakil Ketua Harian III KONI Provinsi Papua Selatan, Jefrry Papare di Merauke, Sabtu (28 /10).
Dia menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Porprov Papua Selatan untuk menghasilkan atlet lokal daerah yang berkualitas sehingga tidak boleh mendatangkan atau menyewa atlet dari luar daerah.
Oleh karena itu, kata dia, jika dalam verifikasi berkas administrasi kedap air ada atlet dari luar daerah langsung didiskualifikasi atau langsung dicoret tidak mengikuti pertandingan.
“Seperti cabor bulu tangis ada tiga orang atlet kami coret tidak diizinkan mengikuti pertandingan karena bukan KTP Merauke,” ujarnya.
Ditambahkan bahwa Ketua Umum KONI Papua Selatan menginginkan produk lokal daerah atau murni atlet lokal Papua Selatan yang bertanding pada Porprov maupun pada PON nanti.
Discussion about this post