Matapapua – Kumurkek : Terkait bantuan logistik kepada Mahasiswa terdampak Covid-19 asal Maybrat yang melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar tanah Papua, Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Ferdinando Solosa mengungkapkan bahwa tidak tercantum dalam peraturan kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Keuangan untuk membantu Mahasiswa. Namun Lanjut Ferdinando akan ada upaya sehingga Mahasiswa harus diberikan perhatian sebab merupakan tongkat estafet bangsa.
Ditambahkannya, pendistribusian logistik kepada Mahasiswa harus membutuhkan sebuah analisis dan pendataan yang konret agar pendistribusian bantuan tersebut tepat sasaran sehingga pemerintah daerah tidak menjadi sorotan publik. Dikatakannya, bantuan logistik kepada Mahasiswa akan tetap direalisasikan dan telah menjadi komitmen pemda.
“Semuanya ini harus melalui proses dan mekanisme yang lebih detail. Jadi adik-adik Mahasiswa harus memahami masa saat ini karena akses transportasi baik laut, udara dan darat sudah sangat sulit” kata Ferdinando Solosa, Jum’at (8/5/2020)
Lebih jauh Ferdinando menjelaskan, berdasarkan data yang telah dihimpun dari Dinas Pendidikan terdapat 2147 Mahasiswa asal Maybrat yang sedang melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar tanah Papua dan akan menjadi perhatian pemda untuk memberikan bantuan logistik di masa pandemi Covid-19. (Vinchent)
