Merauke, Matapapua.com - Balai Wilayah Sungai Papua Merauke menurunkan pegawai dan staf untuk membersihkan sampah pada saluran drainase di lorong parako Merauke pada Jumat (17/1), sebagai upaya pencegahan air meluap saat terjadinya hujan.
Aksi pembersihan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh BWS sebagai tindak lanjut hasil rapat BWS bersama Pemkab Merauke dan Pemprov Papua Selatan serta instansi terkait lainnya untuk mengatasi masalah banjir di Merauke pada 7 Januari 2025 lalu.
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Nonce Saman mengatakan bahwa aksi pembersihan ini merupakan komitmen BWS untuk mengatasi masalah banjir di Merauke sebagaimana hasil rapat bersama Pemkab Merauke dan Pemprov Papua Selatan 7 Januari 2025 lalu.
Dia mengatakan bahwa aksi pembersihan hari ini merupakan aksi kedua. Aksi pembersihan sebelumnya di lakukan di jalan bakti yang menurunkan seluruh pegawai di kantor BWS sekitar 100 orang untuk membersihkan sampah pada drainase.
Selain itu pula alat berat juga bekerja mengangkat sampah yang tertimbun dalam drainase yang mengakibatkan drainase menjadi dangkal sehingga air meluap. Aksi pembersihan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen BWS mengatasi banjir di Merauke.
"Aksi pembersihan ini akan berlanjut pada lokasi-lokasi yang menjadi wilayah kerja BWS Papua Merauke sebagai upaya mencegah terjadinya luapan air dari drainase saat hujan deras melanda Merauke," ujarnya.
Nonce berharap agar dengan aksi pembersihan drainase ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang melihat agar tidak lagi membuang sampah ke dalam saluran drainase yang dapat mengakibatkan pendangkalan.
