Gubernur Papua Barat : Pelaku Penyerangan Pos Persiapan Koramil Kisor Harus Mempertanggung Jawabkan Perbuatan Mereka

IMG 20210903 WA0023

IMG 20210903 WA0023

Matapapua – Sorong : Kesigapan anggota TNI untuk melakukan pengejaran terhadap sejumlah tersangka pelaku penyerangan Pos persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat membuahkan hasil, dengan ditangkapnya 2 tersangka yang diduga terlibat dalam penyerangan Pos persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan, selain kedua tersangka, tim masih menyelidiki keterlibatan pelaku lainnya.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjelaskan disaat berhasil diringkus, kedua tersangka membantah keterlibatan dalam penyerangan dan sekaligus pembantaian anggota TNI yang bertugas di Pos persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan namun setelah diperiksa kedua pelaku yang baru tertangkap mengakui keikut sertaan dalam penyerangan Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan.

” Kita sudah amankan 2 pelaku, yang ikut terlibat disana, awalnya mengakui hanya ikut melempar batu, kemudian diakui ikut menyerang, tersangka lainnya masih terus kita kejar” ujar Pangdam I Nyoman Cantiasa, Jum’at (3/9).

” Sekali lagi saya mengajak agar kita semua mari tetap jaga situasi tetap kondusif, tetap aman, kami dari TNI dan Kepolisian siap mengamankan keselamatan masyarakat, mari kita hentikan konflik, mari kita membangun, kita dorong agar tersedia pendidikan agar membuka wawasan” tegas I Nyoman Cantiasa.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyampaikan bela sungkawa atas Penyerangan Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat hingga mengakibatkan 4 prajurit TNI meninggal dunia, menurut Mandacan tindakan penyerangan secara brutal ini sangat tidak manusiawi dan pemerintah mengutuk tindakan penyerangan tersebut.

” Kami menyampaikan duka cita atas gugurnya 4 prajurit TNI terbaik, ini perbuatan keji dan tidak manusiawi, kita mendukung TNI – Polri melakukan tugasnya sesuai aturan yang ada, saya imbau masyarakat agar menjaga dan menjamin keamanan ketertiban diwilayah Papua Barat ini” ungkap Mandacan.

Gubernur, Kapolda dan Pangdam XVIII/ Kasuari Papua Barat mengajak seluruh masyarakat di Maybrat tetap menjaga situasi, keamanan, ketertiban masyarakat dan tidak terprovokasi dengan berita yang disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment