Matapapua-Maybrat: Bendera Bintang Kejora kembali berkibar mulus di halaman Sekolah Dasar (SD) YPK Fito Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat pada Sabtu (17/9/2022) lalu.
Hal ini ditanggapi secara serius oleh Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Rondonuwu dan Kapolres setempat.
Bernhard Rondonuwu mengatakan kehadiran pemerintah guna membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan yang merata. Oleh karena itu, masyarakat harus mendukung penyelenggaraan pemerintah sehingga pembangunan terlaksana secara maksimal.
“Kehadiran pemerintah itu untuk melayani masyarakat. Jadi masyarakat yang menjadi titik tumpuan dalam pembangunan. Kalau masyarakat tidak mendukung penyelenggaraan pemerintahan, maka sia-sia program pembangunan ini. Jadi saya mohon tolong dukung penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Bernhard, Senin (19/9/2022)
Dirinya mengaku telah turun mengunjungi masyarakat di beberapa Distrik dan berjanji akan turun ke semua Distrik dan Kampung guna melihat kehidupan masyarakat setempat.
“Wilayah Maybrat itu kan sudah saya sampaikan di semua distrik saya akan hadir karena tugas saya sebagai Pj Bupati adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik. dan kita berdiri di tengah-tengah karena prinsip yang kami sudah sampaikan berulang-ulang kami bersama-sama dengan seluruh pemerintah aparat Polri-TNI menggunakan hati untuk membangun seluruh masyarakat Maybrat tanpa memilih,” ungkap Bernahard.
Sementara itu Kapolres Maybrat AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K berjanji akan melakukan pendalaman terkait berkibarnya bendera Bintang Kejora di Kampung Kisor dan akan mengambil keterangan dari saksi yang melihat kejadian tersebut.
“Memang benar ada pengibaran bendera Bintang Kejora, tapi itu tidak lama hanya beberapa menit saja lalu diturunkan kembali. Jadi terkait dengan hal itu kami tetap berupaya untuk menggali informasi dan nanti kami tindaklanjuti,” terang Kapolres ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa terdapat video yang beredar akan dilakukan pendalaman untuk memastikan pelaku pengibaran bendera tersebut.
“Termasuk kemarin ada beberapa video yang beredar itu pun masih kita dalami karena di dalam video itu menyebutkan hari Kamis, tapi kita tidak tahu itu hari kamis apakah hari Kamis kemarin atau hari Kamis kapan kan kita belum tahu sehingga kita perlu pendalaman untuk memastikan lagi,” ungkap Molle.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak bertanggung jawab namun tetap melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya.
“Saya himbau kepada masyarakat Maybrat, agar tetap tenang jangan terlalu terpancing dengan propaganda-propaganda yang ada yang akan membuat rusuh sehingga pembangunan bisa terhambat, jadi kami harapkan pembangunan tetap berjalan sambil kita melakukan pendalaman untuk tindak lanjuti hal yang terjadi kemarin demikian”ujar Gleen Rooi Molle