MataPapua,Waisai – Kampanye akbar pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat Provinsi Barat Daya, Selviana Wanma Arsad Macap. Dipadati masa pendukung, relawan dan simpatisan. Selviana Wanma dan Arsad Macap yang dikenal dengan sebutan SELARAS, berlangsung Penuh Meriah di Waisai Torang Cinta (WTC), Kota Waisai ibu kota Kabupaten Raja Ampat pada, Rabu 20/11/2024).
Kampanye akbar ini dihadiri oleh Politikus PDI Perjuangan, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya, Fredy Marlisa, dan Edo Kondologit. Serta Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya Abdul Gafur, dari Partai PKB hadir juga sejumlah pengurus partai Buruh Raja Ampat. Juga hadir mendampingi Calon Bupati Raja Ampat Selviana Wanma, Hendri Wairara selaku Ketua DPRD Provinsi Papua Barat Daya. Dan jajaran tim Paslon SELARAS.
Bakal Calon Bupati Raja Ampat Selviana Wanma dalam Orasi Politiknya menyampaikan bahwa, Paslon Bupati dan Wakil Bupati SELARAS optimis, memenangkan Pilkada Raja Ampat 2024. Selviana dan Arsad diyakini menjadi harapan lebih baik bagi Raja Ampat sehingga layak dipilih, hal itu dikatakan salah seorang pedagang saat berjualan di kampanye akbar Paslon SELARAS. Saat orasi politik calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 4 itu di Pantai WTC, Rabu 20/11/2024“ Raja Ampat ini seperti tadi kaka Edo menyanyi kita tidur diatas laut yang punya kekayaan. Kita punya emas tapi kita miskin.
Terkadang seseorang mau jadi Bupati dan Wakil Bupati itu banyak janji. Hari ini saya minta perhatian dari Ibu-ibu bahwa waktunya Ibu-ibu bicara, waktunya kita anak Raja Ampat bicara, Waktunya kita anak raja memilih Pemimpin yang cerdas.
Raja Ampat saat itu, di bangun dari hutan belantara menjadi kota terkenal dunia internasional oleh MARINDA, terutama kita harus pahami bersama bahwa waktu itu kantor Bupati dan DPRD sementara di saunek karena Waisai dalam kegelapan. Maka saya seorang perempuan yang ikut andil besar dalam pembangunan Raja Ampat. Saya seorang perempuan bersama MARINDA membangun Waisai pada waktunya itu, dan menjadi terang, saat itu juga perekonomiannya kita disini luar biasa berputar, tapi hari ini ekonomi kita hancur, “ kitong tidak boleh baku tipu 100 ribu saja mama, Bapa dong cari susa”
Saya tidak mau ada di tarik-tarik kebelakang tapi harus saya, mengingatkan kembali kebelakang, karena hari ini kita di zaman yang sangat modern tapi faktanya kita, tinggal dibawah garis kemiskinan.
Dalam Kampanye ini perlu kami mengingatkan kepada Bapa dan ibu bahwa, pasangan SELARAS sudah keliling kampung-kampung di Raja Ampat untuk menyuarakan perubahan, Jadi sudah waktunya cerdas dalam memilih pemimpin, jangan pilih pemimpin yang hanya ambisi, tanpa bisa melihat bagaimana rakyatnya, tanpa melihat kesulitan rakyatnya. Bapa,ibu tidak boleh pilih pemimpin yang mengancam, tidak boleh takut, tidak ada yang mau injak-injak kamu punya kepala. Kepala itu Tuhan yang kasih tidak boleh di injak-injak. Terutama ASN waktunya untuk bicara jangan hanya diam.
Kata dirinya, di saya punya Tim-tim ASN mereka sampaikan Ado ibu, kita jangan kelihatan kita takut, apakah kamu mau di pimpin oleh pemimpin seperti itu saya mau bilang jangan, karena kita saat ini bukan tinggal di kabupaten yang terjajah bukan. Kita sudah merdeka, kita tidak boleh di intimidasi, ini pembelajaran politik saya berharap banyak orang mendengar orasi politik ini, saatnya anak negeri angkat bicara, saatnya perempuan Raja Ampat, perempuan Nusantara di kota waisai angkat bicara. Pilih pemimpin yang cerdas memilih rekam jejak yang bagus, jangan pilih yang babingung, pilih pemimpin yang sebelum maju Bupati pernah jadi apa, jangan jadi pemimpin hanya baku curhat.
Hari ini saya mau kasih tau hanya di pasangan SELARAS yang maju membawa perubahan, hal itu bisa di lihat di slogan,slogan kami. Kenapa demikian karena, Pasangan SELARAS Konsisten perubahan diatas negeri ini. Saya mau kasih ingat bahwa saya dengan Bapa Arsad Macap tidak punya beban politik,kami tidak datang dari latar belakang DPRD atau ASN tidak. Oleh karena itu saatnya pilih pemimpin yang cerdas, terutama perempuan harus harus pilih perempuan yang cerdas, kita tidak lagi hidup dalam kebodohan, karena kita butuh cerdas apalagi ibu-ibu ingat kita yang mengatur keuangan di rumah, kita harus mengatur bagaimana anak-anak harus makan yang baik, sehingga pergi ke sekolah dengan baik , setelah itu kesehatan harus baik, ketika manfaat ini menjadi tonggak pikiran bagi para perempuan.
Mengakhirinya Orasi politik nya, ia mengucapkan terima kasih kepada warga kota Waisai yang hari ini hadir menyaksikan kampanye Akbar di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Tutupnya