Merauke (Mata Papua) – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua Selatan menyarankan agar atlet maupun tim official dari masing-masing Kabupaten yang terlibat dalam pekan olahraga Provinsi (Porprov) ke satu mempunyai BPJS Kesehatan untuk memudahkan pelayanan saat terjadi insiden cedera dan terluka saat pertandingan.
“Apabila ada insiden cedera dan terluka yang dialami oleh para atlet saat pertandingan adalah tanggung jawab masing-masing Kabupaten, panitia hanya menunjuk rumah sakit yang menjadi rujukan,” kata Sekretaris KONI Provinsi Papua Selatan Antonio Liberto Ohoitimur dalam pemaparan saat rapat kerja provinsi (Rakerprov) KONI Papua Selatan di Merauke, Senin (16/10).
Dia menjelaskan bahwa rumah sakit yang menjadi rujukan apabila terjadi insiden cedera dan terluka yang dialami oleh para atlet saat pertandingan adalah RSUD Kabupaten Merauke, Rumah Sakit Angkatan Laut, Rumah Sakit Bunda Pengharapan, dan Rumah Sakit Angkatan Darat.
Dikatakan pula bahwa untuk melayani atlet apabila ada insiden saat pertandingan panitia menyediakan tim medis dan mobil ambulans. Setiap cabang olahraga yang bertanding disiapkan tenaga kesehatan berupa satu dokter umum, dua tenaga medis, dan satu orang sopir ambulans beserta mobilnya.
“Ketika terjadi insiden saat pertandingan tim medis langsung melakukan penanganan dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk menjadi rujukan” tambah dia.
Sesuai dengan keputusan rapat kerja provinsi (Rakerprov) KONI Papua Selatan disepakati bawah pekan olahraga Provinsi atau Porprov pertama dilaksanakan 1-8 November 2023 di Kabupaten Merauke yang ikuti peserta dari empat Kabupaten yakin Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Mappi.
Discussion about this post